Jakarta – Memasuki hari ke-34, serangan Israel ke Jalur Gaza masih masif. Padahal dari data otoritas setempat 10.569 nyawa warga sipil sudah lama tewas di dalam area wilayah kantong Palestina itu.
Negeri Zionis ini terlibat beberapa orang perang darat dengan Hamas di Jalur Gaza. Namun Israel mengaku telah terjadi terjadi mengalahkan Hamas pada pos terdepan setelah pertempuran sengit selama 10 jam.
Pilihan Redaksi
|
Bukan hanya sekali sekali Gaza, laporan terbaru juga mengatakan Israel pun menyerang wilayah Jenin, Kamis (9/11/2023). Dilaporkan bagaimana buldoser juga juga pesawat pengintai juga turun menghancurkan jalan-jalan dalam wilayah Tepi Barat itu.
Lalu apa semata update barunya? Berikut 15 fakta yang digunakan digunakan dirangkum CNBC Indonesia dari berbagai sumber.
Jumlah Korban
Kementerian Kesehatan Palestina dan juga juga Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mencatat sebanyak 10.569 korban tewas di area tempat Gaza, termasuk 4.324 anak-anak kemudian 2.823 wanita. Sementara warga luka-luka mencapai 26.475 orang, dalam mana 8.663 anak-ank lalu juga 6.327 wanita.
Sementara dalam Tepi Barat, tercatat 164 orang tewas, termasuk 44 anak serta satu wanita. Lebih dari 2.100 luka-luka.
Sementara Layanan Medis Israel mencatat setidaknya 1.405 warga Israel tewas serta 5.600 luka-luka. Angka ini merupakan data 7 Oktober lalu.
Israel Serbu Jenin
Pasukan Israel tak semata-mata menyerang Gaza, tapi juga menyerbu Jenin, Tepi Barat. Sumber-sumber medis saat ini mengatakan kepada Al Jazeera bahwa setidaknya lima warga Palestina sudah tewas dalam serangan Israel.
Kantor berita Wafa, melaporkan bagaimana Israel menghancurkan banyak jalan di dalam area kota-kota tersebut. Israel melakukan konvoi dengan 70 kendaraan militer, empat buldozer, helikopter juga juga pesawat pengintai.
“Suara tembakan terdengar juga konfrontasi dengan pemuda Palestina pun terjadi. Penembak jitu Israel sudah lama dikerahkan ke atap gedung-gedung tinggi,” tulis Wafa.
Hal serupa juga dimuat CNN International. Agresi Israel disebut terus menjadi ke warga Tepi Barat.
“Pasukan pendudukan datang saat kami sedang tidur. Mereka memukuli kami juga mencoba untuk membunuh kami atau mencoba untuk memaksa kami keluar dari rumah sendiri,” kata salah satu warga Palestina dalam video.
“Saya tak dapat tidur, saya terlalu takut,” katanya.
Banyak keluarga pada tempat Tepi Barat disebut terpaksa meninggalkan rumah. Mereka mengatakan sudah tak punya pilihan.
Mereka mengaitkan ini dengan peristiwa Nakba jilid II. Ini merujuk ke peristiwa operasi militer Israel tahun 1948.
Kala itu, paramiliter Israel menghancurkan kota-kota serta desa-desa Palestina guna memperluas perbatasan Israel yang tersebut dimaksud akan lahir. Pada April 1948, lebih tinggi lanjut dari 100 pria, wanita dan juga juga anak-anak Palestina dibunuh dalam desa Deir Yassin di area tempat pinggiran Yerusalem.
PBB Khawatir Perang Meluas
Komisaris Jenderal Badan Bantuan juga juga Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di area tempat Timur Dekat (UNRWA), Philippe Lazzarini, mengatakan khawatir dengan risiko yang digunakan meluas dari situasi dalam dalam Gaza. Dalam sebuah kesempatan, ia mengatakan situasi Tepi Barat yang mana hal tersebut diduduki Israel juga “sedang mendidih”.
Ia juga mengatakan perlunya bantuan kemanusiaan berkelanjutan yang tersebut dimaksud berarti ke Gaza termasuk materi bakar. Dia mengatakan bantuan yang dimaksud masuk melalui Rafah bukan mencukupi, juga menambahkan bahwa semua penyeberangan ke Gaza harus dibuka.
Anak-Anak Palestina Dehidrasi
Ibu-ibu Palestina yang tersebut digunakan berlindung di tempat area sekolah serta rumah sakit pada tempat Gaza tengah melaporkan anak-anak merekan mengalami dehidrasi kemudian berat badan sangat kurang. Ibu dari seseorang anak laki-laki berusia satu setengah tahun bernama Yamen Mohammed Hajjaj, mengatakan tak belaka dehidrasi, anaknya juga mengalami diare.
Hal mirip juga dikatakan wanita lain mengatakan anaknya menderita gastroenteritis lalu kehilangan separuh berat badannya akibat kekurangan nutrisi. Rekaman menunjukkan bahwa salah satu pusat kesehatan dalam kamp Nuseirat penuh sesak ketika banyak keluarga datang membawa anak-anak merek yang dimaksud yang sakit untuk mencari pertolongan.
Israel serta Hamas Negosiasi
Israel disebut-sebut mulai mengadakan negosiasi dengan milisi Gaza Palestina, Hamas. Ini terjadi saat kedua pihak itu berada dalam ketegangan serta konflik berdarah satu serupa lain.
Sumber Hamas lalu Mesir mengatakan kepada kantor berita Reuters juga AFP Rabu, bahwa negosiasi ini dimediasi oleh Qatar dalam koordinasi dengan Amerika Serikat (AS). Hal ini disebut dapat menimbulkan 10-15 tawanan Israel di area tempat Gaza dibebaskan sebagai imbalan atas jeda pertempuran selama beberapa hari.
Laporan mengutip sumber anonim yang tersebut digunakan mengetahui perundingan tersebut. Tapi dikatakan bahwa rincian seputar prospek kesepakatan masih belum pasti.
“Jumlah pastinya masih belum jelas pada tahap ini,” kata sumber anonim kepada Reuters.
AFP mengutip sumber yang mana dimaksud dekat dengan Hamas yang tersebut mana mengatakan bahwa perundingan hal hal tersebut berputar pada pembebasan 12 sandera. Setengah dari dia adalah warga AS, dengan imbalan jeda kemanusiaan selama tiga hari
“Ada banyak pembicaraan yang digunakan terjadi, banyak negosiasi yang mana digunakan sedang berlangsung. Ditambah lagi, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tiada akan ada gencatan senjata kecuali semua tawanan dibebaskan,” tambah wartawan Al Jazeera, Alan Fisher
“Dan itu adalah pernyataan yang dimaksud digunakan penting, terutama sebab dia sudah pernah berbicara dengan Presiden AS Joe Biden dalam beberapa kesempatan,” tambahnya.
![]() Tentara Israel berjalan melewati reruntuhan, di dalam dalam tengah invasi darat yang digunakan sedang berlangsung terhadap kelompok Islam Palestina Hamas di tempat tempat Jalur Gaza utara, 8 November 2023. (AP Photo/Ohad Zwigenberg) |
Israel Umumkan Kalahkan Hamas
Israel mengaku mengalahkan Hamas dalam pos terdepan kelompok itu, pada Gaza, setelah pertempuran sengit 10 jam. Tentara Israel mengatakan pertempuran berlanjut semalaman dalam Jabalia, sebelah utara Kota Gaza.
“Tentaranya mengambil alih pos terdepan Hamas,” ujar laporan Al Jazeera.
Selama pertempuran 10 jam, militer Israel mengatakan tentaranya menghadapi serta membunuh pejuang Hamas. Israel juga menambahkan bahwa senjata Hamas telah dilakukan dijalani disita kemudian terowongan dihancurkan.
Hal ini juga dilaporkan media Israel, Times of Israel. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pasukan Brigade Infanteri Nahal merebut benteng Hamas, yang dimaksud dimaksud dikenal sebagai pos terdepan 17.
“Menemukan banyak senjata kemudian menemukan terowongan, termasuk satu terowongan yang dimaksud terletak berdekatan dengan taman kanak-kanak yang digunakan mana mengarah ke rute bawah tanah yang tersebut digunakan luas,” klaim laporan tersebut.
Belum ada pernyataan resmi dari Hamas mengenai ini. Kemarin, Israel mengumumkan telah lama lama sampai ke jantung kota Gaza, pada dalam Gaza Utara.
Macron Serukan Jeda Kemanusiaan
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan agar jeda kemanusiaan segera diberlakukan demi melindungi warga sipil. Pemimpin Prancis ini juga mengatakan negara-negara lain harus berupaya mencapai gencatan senjata Israel di tempat area Gaza.
“Hal ini sangat diperlukan kemudian juga tidaklah dapat dinegosiasikan serta merupakan kebutuhan yang dimaksud dimaksud mendesak,” kata Macron.
Sebagai informasi, delegasi dari lebih besar banyak dari 80 negara serta organisasi telah lama dikerjakan berkumpul dalam Prancis untuk menghadiri konferensi mengenai pemberian bantuan kepada warga sipil pada area tengah pemboman Israel pada Jalur Gaza. Pertemuan ini membawa proposal untuk koridor maritim kemanusiaan kemudian rumah sakit lapangan terapung.
Erdogan Sebut Israel Hancurkan Nilai Kemanusiaan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan Israel “menghancurkan semua nilai-nilai kemanusiaan”. Serangannya ke Gaza yang dimaksud sudah pernah menewaskan tambahan dari 10.000 orang sejak 7 Oktober, menjadi buktinya.
“Israel terus mengebom sekolah, masjid, gereja, rumah sakit, menghancurkan semua nilai-nilai kemanusiaan,” kata Erdogan.
Ia menambahkan bahwa 73% persen dari merek yang tersebut dimaksud terbunuh adalah perempuan lalu anak-anak. Turki sendiri sudah pernah lama mengirim 10 pesawat yang tersebut mana membawa 230 ton bantuan kemanusiaan ke bandara El Arish menuju Gaza dengan bantuan Mesir.
Di sisi lain, Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan negaranya siap menerima juga merawat anak-anak penderita kanker dalam Gaza. Karena serangan Israel, rumah sakit yang dimaksud dimaksud menyediakan pengobatan kanker sudah tidaklah beroperasi lagi.
“Saya mengingatkannya akan kebutuhan kita untuk terus merawat anak-anak yang tak bersalah,” kata Koca.
“Saya tekankan bahwa kami siap jika para korban, khususnya anak-anak, dibawa ke Mesir dengan ambulans lalu kemudian ke Turki dengan ambulans udara. Kami akan mulai mengangkut pasien kanker ke Turki sesegera mungkin,” jelasnya.
Organisasi HAM Gugat Israel
Tiga organisasi hak asasi manusia terkemuka yang tersebut mana berbasis di dalam area Tepi Barat juga Jalur Gaza telah dilakukan lama mengajukan gugatan ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Ketiga organiasi menyerukan agar merekan itu mempertimbangkan apartheid juga genosida yang dimaksud dimaksud dijalani Israel dalam penyelidikan berkelanjutan terhadap situasi di dalam tempat Palestina.
Gugatan yang digunakan digunakan diajukan oleh Al Haq, Al Mezan lalu Pusat Hak Asasi Manusia Palestina mengklaim bahwa tindakan Israel di tempat area Gaza merupakan kejahatan perang. Mereka menyerukan agar surat perintah penangkapan dikeluarkan bagi para pejabat Israel, termasuk Presiden Herzog, PM Netanyahu lalu Menteri Pertahanan Gallant.
2 Menteri Negara Eropa Minta Israel Disanksi
Eropa mulai berteriak perihal Gaza. Menteri Spanyol serta Belgia bahkan mengajukan permohonan Israel diberi sanksi.
Dalam sebuah wawancara pribadi menteri Spanyol meminta-minta komunitas internasional untuk memberikan sanksi kepada Israel yang digunakan ia katakan telah terjadi lama melakukan “genosida terencana” terhadap warga Palestina dalam Gaza. Ia juga menyindir pemimpin dunia yang digunakan mana berteriak kencang persoalan Ukraina tapi diam persoalan Gaza.
“Negara Israel harus mengakhiri rencana genosida terhadap rakyat Palestina,” kata menteri hak-hak sosial Spanyol kemudian pemimpin partai sayap kiri Podemos, Ion Belarra, dikutip Al-Jazeera.
“Mengapa kita dapat memberikan pelajaran tentang hak asasi manusia dalam konflik lain juga tak pada area di dalam di lokasi ini ketika dunia menyaksikannya dengan ketakutan?,” tegasnya.
“Kematian ribuan anak, para ibu berteriak putus asa, sebab menyaksikan pembunuhan anak-anak mereka,” tambahnya.
Hal sejenis juga dikatakan Wakil PM Belgia Petra De Sutter kepada surat kabar Nieuwsblad. Ia mengatakan pemboman “tidak manusiawi” terhadap rumah sakit juga juga kamp pengungsi pada Gaza haris diselidiki lalu diberi sanksi.
“Sudah waktunya memberikan sanksi terhadap Israel. Hujan bom tiada manusiawi,” kata Petra De Sutter.
“Jelas Israel bukan peduli dengan tuntutan internasional untuk gencatan senjata,” tambahnya.
Ia mengatakan Uni Eropa (UE) harus segera menangguhkan perjanjian asosiasinya dengan Israel, Sebuah kesepakatan sektor dunia usaha serta politik. Termasuk memberlakukan larangan impor produk-produk dari wilayah Palestina yang tersebut yang disebut diduduki.
“Operasi Israel Jelas Salah”
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan pernyataan terbaru kemarin. Bahwa total kematian warga sipil di dalam tempat Jalur Gaza menunjukkan ada sesuatu yang tersebut mana “jelas salah” dengan operasi militer Israel.
“Ada pelanggaran yang tersebut digunakan dijalani Hamas ketika merekan punya perisai manusia. Namun ketika kita melihat jumlah agregat agregat warga sipil yang tersebut terbunuh dalam operasi militer, ada sesuatu yang mana mana jelas salah,” kata Guterres pada konferensi pers Reuters NEXT.
“Penting juga untuk memproduksi Israel memahami bahwa bertentangan dengan kepentingan Israel jika setiap hari melihat gambaran buruk tentang kebutuhan kemanusiaan yang mana mana sangat besar bagi rakyat Palestina,” ujarnya lagi.
“Itu tak membantu Israel dalam kaitannya dengan opini publik global,” jelasnya.
Ia pun menyinggung jumlah agregat agregat anak-anak yang digunakan dimaksud tewas di dalam tempat Gaza. Ia membandingkannya dengan total total korban konflik seluruh dunia, juga ternyata di tempat dalam atas itu.
“Jika kita tidaklah menimbulkan perbedaan, saya pikir kemanusiaan itu sendiri yang mana itu akan kehilangan maknanya,” kata Guterres.
“Gaza menjadi kuburan bagi anak-anak,” tambahnya.
“Dalam beberapa hari ini kita melihat ribuan anak-anak terbunuh di tempat tempat Gaza, yang dimaksud dimaksud berarti ada sesuatu yang digunakan digunakan salah dalam cara operasi militer yang tersebut digunakan dilakukan,” katanya lagi.
Menurutnya apa yang dimaksud mana terjadi di tempat dalam Gaza adalah “bencana besar”. Sayangnya ia tak memverifikasi apakah akan ada pembentukan pasukan penjaga perdamaian PBB dalam masa depan, untuk menjaga wilayah itu, untuk perdamaian terjadi.
Tim Militer Khusus Kanada ke Israel
Negara NATO, Kanada, dilaporkan sudah mengirimkan pasukannya ke Israel. Hal ini terjadi saat Negeri Yahudi itu sedang dalam konflik berdarah dengan milisi Gaza Palestina, Hamas.
Global Canadian News melaporkan bahwa Ottawa sudah pernah terjadi mengerahkan “tim kecil pasukan operasi khusus” ke Israel. Ini mencakup Satuan Tugas Gabungan 2 (JTF2), unit Pasukan Khusus militer paling elit kemudian rahasia di dalam dalam Kanada yang tersebut yang “bertanggung jawab atas misi paling berbahaya kemudian sensitif yang mana digunakan dijalankan militer, termasuk kontra-terorisme serta penyelamatan sandera”.
“Pasukan Komando Operasi Khusus Kanada (CANSOFCOM) telah lama lama dikerahkan dalam Israel untuk menangani keamanan pada kedutaan Kanada, termasuk kemungkinan evakuasi staf penting di tempat area masa depan lalu berhubungan dengan pasukan Israel,” kata sumber itu yang tersebut yang juga dikutip Middle East Monitor.
AS Minta Palestina Perintah Gaza Setelah Perang
Palestina harus memerintah Gaza setelah Israel mengakhiri perangnya melawan Hamas. Hal ini ditegaskan AS, menolak gagasan Netanyahu bahwa Israel akan bertanggung jawab atas keamanan tanpa batas waktu.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menguraikan komentar paling komprehensif mengenai hambatan ini mengenai garis merah lalu ekspektasi Washington terhadap wilayah pesisir yang tersebut terkepung. Blinken mengatakan mungkin diperlukan “masa transisi” di tempat dalam akhir konflik, namun pemerintahan pasca krisis di area area Gaza harus mencakup suara-suara Palestina.
“Tidak ada pendudukan kembali dalam Gaza setelah konflik berakhir. Tidak ada upaya untuk memblokade atau mengepung Gaza. Tidak ada pengurangan wilayah Gaza,” kata Blinken dalam konferensi pers pada Tokyo.
“Hal ini harus mencakup pemerintahan yang digunakan itu dipimpin Palestina juga penyatuan Gaza dengan Tepi Barat pada tempat bawah Otoritas Palestina,” tegasnya.
Senin, Netanyahu mengatakan kepada ABC News bahwa Israel “untuk jangka waktu tidaklah terbatas” akan memikul tanggung jawab keamanan dalam area daerah kantong hal itu setelah perang. Komentarnya tampak bertentangan dengan para pejabat AS yang dimaksud mengatakan Israel tidaklah ingin mengelola Gaza pasca-Hamas.
![]() |
Jokowi Bawa Pesan Negara Muslim persoalan Gaza ke Biden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) calon menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI). Setelahnya ia akan langsung bertolak ke AS untuk menyampaikan pesan khusus dari hasil pertemuan itu.
“Tapi yang dimaksud dimaksud jelas nanti Insya Allah besok malam saya akan meluncur ke Saudi Arabia untuk mengambil bagian dalam KTT OKI Khusus Gaza kemudian dari sana nanti akan terbang bertemu dengan presiden Joe Biden,” kata Jokowi, Kamis.
Nantinya Jokowi akan membawa pesan khusus dari timur tengah mengenai perang dalam dalam Gaza kepada Presiden Joe Biden. Meski ia belum mampu memberi tahu mengenai pesan apa yang mana akan disampaikan.
“Dan kita akan diutus untuk menyampaikan kepada presiden Joe Biden agar perang pada Hamas-Israel sanggup segera dihentikan,” tambahnya.
“Tapi yang mana dibicarakan apa, nanti masih pada hari Sabtu-Minggu,” kata Jokowi.
Seperti yang digunakan diketahui OKI akan menyelenggarakan KTT Islam Luar Biasa atas undangan Kerajaan Arab Saudi, pada 12 November 2023. Pada acara itu nanti akan mengeksplorasi mengenai kondisi perang pada area jalur Gaza.
Jokowi ke AS guna memenuhi undangan dari Biden, 13 November 2023. Melansir juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre sebagaimana dikutip AFP, pertemuan bilateral ini akan menegaskan kembali komitmen AS dalam kemitraan kedua negara yang tersebut digunakan hampir 75 tahun.
![]() |
Mesir Kutuk “Kebungkaman Internasional” mengenai Gaza
Mesir mengutuk “diamnya internasional” terhadap pelanggaran hukum kemanusiaan internasional yang tersebut dijalani oleh Israel di tempat area tengah berlanjutnya serangan dalam tempat Gaza. Sebelumnya, PM Palestina Shtayyeh mengatakan Israel tidaklah ada melancarkan perang melawan Hamas tetapi melawan seluruh warga Palestina.
“Apa yang mana dimaksud dijalani pemerintah Israel berjauhan melebihi hak untuk membela diri,” kata Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry pada konferensi pada Paria.
“Ada ketidakseimbangan dalam hati nurani internasional,” tegasnya.
Artikel Selanjutnya Israel Makin Gila di dalam tempat Gaza, 400 Tewas dalam Serangan 24 Jam