Solo – Bakal Calon Presiden Anies Baswedan optimistis aspirasi perubahan makin hari makin kuat termasuk di dalam dalam Kota Solo, Jawa Tengah.
"Saya ingin sampaikan terima kasih kepada relawan yang dimaksud sudah bekerja selama waktu yang digunakan mana cukup panjang, sudah lebih lanjut banyak dari satu tahun. Kami optimistis aspirasi perubahan makin hari makin kuat di area area Solo," katanya saat menghadiri deklarasi serta orasi kebangsaan dalam Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Terkait hal itu, pihaknya harus kerja keras untuk meraih kemenangan. Di sisi lain, ia berharap proses demokrasi berjalan dengan baik.
"Seluruh aparat menunjukkan sikap netral, rakyat punya kebebasan untuk mengungkapkan aspirasi, pertemuan tanpa intimidasi, kegiatan tanpa pelarangan, aktivitas perkumpulan tanpa pembatasan, ketika pemungutan pendapat tanpa ada intimidasi kemudian suasananya bebas," katanya.
Mengenai kondisi pada Solo Raya yang digunakan dianggap oleh beberapa orang pihak sebagai basis massa partai tertentu, dikatakannya, kondisi dalam setiap medan berbeda.
"Sebetulnya tiap kabupaten beda, kegiatan pada kabupaten A mungkin basisnya yang digunakan dimaksud menang partai PDIP, nanti datang ke kabupaten lain menang PKB, kabupaten lain menang Partai Golkar. Kalau wilayah total seakan-akan satu partai, padahal tiap kabupaten beda-beda, pada Solo Raya semata beda," katanya.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga melontarkan pertanyaan kepada publik, apakah sudah merasa nyaman dengan kondisi saat ini. Ia mengatakan jika merasa keberatan maka pihaknya menawarkan perubahan.
"Kami sampaikan kepada semua, pertanyaan sederhana, kebutuhan pupuk pada Jateng ini pasokan baik apa tak ya. Kalau tidaklah baik mau diteruskan? Harga pupuk mahal mau diteruskan? Cari pupuk subsidi sulit mau diteruskan? Kalau nggak mau yuk kita bikin perubahan," katanya.
Ia mengatakan pilpres kali ini bukan kesulitan milik partai apa, namun perihal masa depan.
"Itu tawarannya silahkan partai boleh apa saja, pemilihan umum dulu nyoblos apa saja. Tapi tahun ini mari kita pilih perubahan," katanya.
