Apple Mengaku Sendiri iPhone 15 Tak Laris Seperti Harapan

Apple Mengaku Sendiri iPhone 15 Tak Laris Seperti Harapan

kaptenberita.com –

Jakarta – Kehebohan peluncuran seri terbaru iPhone yang terdiri dari iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, kemudian iPhone 15 Pro Max gagal mendongkrak pelanggan HP besutan Apple tersebut.

Read More

Chief Financial Officer Luca Maestri mengatakan kepada para analis melalui konferensi telepon bahwa jualan untuk kuartal saat ini, termasuk liburan Natal untuk model iPhone baru, akan serupa dengan tahun sebelumnya.

Analis Wall Street padahal memperkirakan akan ada kenaikan perdagangan iPhone sebesar 4,97% menjadi US$122,98 miliar. Artinya, alih-alih terdongkrak, transaksi jual beli iPhone malah bergeming.

Proyeksi yang mana tak sesuai harapan disampaikan meskipun CEO Apple Tim Cook bersikeras bahwa model iPhone 15 yang mana mana baru dirilis berjalan dengan baik dalam dalam China.

Pilihan Redaksi
  • iPhone 15 Banjir Hujatan dari China, Ada Apa?
  • Tajir! Apple Punya Uang Cash Rp 2.500Triliun
  • Harga Terbaru iPhone November 2023, Ada yang mana Turun Rp2,5 Juta

Pernyataan itu ia ungkap sebagai upaya untuk meredakan keresahan Wall Street bahwa Apple kehilangan pangsa pasar dikarenakan bangkitnya kembali Huawei kemudian penjual HP lokal China lainnya.

Pendapatan Apple dari China turun 2,5 persen secara keseluruhan pada kuartal fiskal keempat yang digunakan dimaksud berakhir 30 September.

Penjualan Apple pada tempat Negeri Tiongkok turun menjadi US$15,08 miliar dari US$15,47 miliar pada kuartal keempat tahun lalu.

Cook mengatakan bahwa setelah memperhitungkan nilai tukar mata uang asing, industri Apple di China  tumbuh dari tahun ke tahun didorong oleh pelanggan iPhone serta pendapatan layanan.

“Di daratan China, kami mencetak rekor kuartal untuk iPhone pada bulan September,” kata Cook, dikutip dari Reuters, Jumat (3/11/203).

“Kami mempunyai empat dari lima ponsel pintar terlaris di area area perkotaan Tiongkok,” imbuhnya.

Bos Apple itu mengatakan model tertinggi iPhone 15 Pro juga Pro Max menghadapi kendala pasokan. Namun, ia menjanjikan saat ini merek sedang bekerja keras untuk memproduksi lebih besar besar banyak perangkat iPhone 15 Pro serta Pro Max. Ia yakin pada akhir kuartal ini, perusahaan akan mencapai keseimbangan pasokan-permintaan.

Untuk saat ini, iPhone masih menjadi komoditas terlaris Apple. Penjualan mencapai US$43,81 miliar pada kuartal keempat, sejalan dengan ekspektasi analis, menurut data LSEG.

Apple pada Kamis (2/11) melaporkan jualan kemudian laba untuk kuartal keempat fiskal yang tersebut mengalahkan ekspektasi Wall Street. Pendapatan itu dibantu oleh peningkatan pelanggan iPhone lalu pendapatan layanan sebesar US$1 miliar yang dimaksud mana mengimbangi penurunan besar dalam transaksi jual beli Mac serta iPad.

Perusahaan yang mana digunakan bermarkas pada dalam Cupertino, California ini telah dilakukan lama melewati kemerosotan pasar smartphone global dengan lebih besar besar baik dibandingkan para pesaingnya Namun dia menghadapi pemulihan perekonomian yang dimaksud hal itu tak merata dalam dalam Tiongkok yang yang menjadi pasar utama Apple.

“Meskipun kami percaya pemodal harus bernapas lega oleh sebab itu perdagangan kemudian juga keuntungan keduanya melebihi ekspektasi, kenaikannya kecil serta kami khawatir melihat lemahnya pemasaran dari Tiongko.,” kata analis DA Davidson, Tom Forte.

Artikel Selanjutnya iPhone 15 Bakal Super Mahal lalu juga Langka, Ini Alasannya

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *