kaptenberita.com – Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan sistem e-ticketing pada tempat Pelabuhan Tanjungkalian, Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung mulai Jumat 3 November 2023.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangan yang dimaksud diterima di area tempat Jakarta, Kamis mengatakan metamorfosis digitalisasi melalui penerapan sistem e-ticketing itu tiada cuma belaka sebagai bentuk kepatuhan hukum ASDP, tetapi juga bertujuan untuk memperkuat pengembangan kegiatan ekonomi daerah melalui layanan logistik lalu juga tujuan wisata pilihan.
Akselerasi inovasi digitalisasi itu didasari regulasi Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 25 Tahun 2016 tentang Daftar Penumpang juga Kendaraan Angkutan Penyeberangan, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kewajiban Penumpang Angkutan Penyeberangan Memiliki Tiket, serta Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 19 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Tiket Angkutan Penyeberangan Secara Elektronik.
Shelvy mengatakan sesuai dengan kesepakatan ASDP bersama dengan seluruh mitra penyeberangan, pembenahan tata kelola angkutan penyeberangan berkaitan dengan dukungan kelancaran arus logistik antarwilayah.
"Tidak belaka itu, peningkatan akurasi data manifest, manajemen operasional kemudian juga pelayanan pelabuhan penyeberangan, penertiban praktik liar dalam sekitar pelabuhan, manajemen keselamatan, optimalisasi fungsi pengawasan penyeberangan, penanganan kendaraan yang dimaksud hal itu membawa barang berbahaya, serta lain sebagainya dapat diterapkan jika digitalisasi ini sudah dijalankan," ujarnya.
ASDP menilai sistem go show atau pembelian tiket pada area pelabuhan masih memungkinkan terjadinya penumpukan/antrian pada pelabuhan bahkan dapat menghasilkan pelanggan yang hal tersebut sudah datang dari berjauhan perjalanan kehabisan tiket sehingga diperlukan langkah percepatan implementasi lewat aplikasi Ferizy agar pengguna jasa merasa tambahan banyak nyaman, aman, serta juga memitigasi prospek penyimpangan yang digunakan dimaksud terjadi dalam area pelabuhan penyeberangan.
Setelah sebelumnya 17 pelabuhan sudah terdigitalisasi, pada November 2023 ini, Pelabuhan Tanjungkalian merupakan pelabuhan selanjutnya yang mana hal tersebut akan menerapkan sistem pembelian tiket melalui reservasi daring pada trip.ferizy.com.
"Sejak 2020, ASDP secara konsisten menambah jumlah keseluruhan total pelabuhan yang mana digunakan menerapkan ferizy. Data tercatat, hingga akhir Oktober 2022, sudah 17 pelabuhan yang dimaksud mana menggunakan e-ticketing, serta November ini akan diterapkan pada Pelabuhan Tanjungkalian," ungkap Shelvy.
Adapun, reservasi secara daring itu akan diterapkan di dalam dalam lintasan Tanjungkalian-Tanjung Api-api dengan beragam metode pembayaran seperti virtual account Bank BRI, Mandiri, BNI, BCA, Permata Bank, Maybank, BSI, Danamon, CIMB Niaga, BTPN, Bank Maspion, BTN, juga juga Pospay.
Pembayaran juga dapat dikerjakan melalui e-wallet linkAja, Shopee Pay, blu BCA digital, OVO, serta juga Dana. ASDP mengharapkan dengan beragam pilihan metode pembayaran, pengguna jasa akan tambahan tinggi leluasa dalam melakukan pembayaran sesuai dengan bank atau pun e-wallet yang tersebut dimaksud dimiliki.
ASDP mencatat data total penumpang yang hal itu menyeberang dari Pelabuhan Tanjungkalian pada 2022 sebanyak 82.659 orang serta juga total kendaraan yang mana hal tersebut menyeberang sebanyak 99.854 unit kendaraan dengan rincian kendaraan roda dua sebanyak 18.454 unit serta juga kendaraan roda empat sebanyak 81.400 unit.
Sedangkan, total penumpang yang digunakan digunakan menyeberang dari Pelabuhan Tanjungkalian sejak Januari hingga Oktober 2023 sebanyak 140.516 orang lalu total kendaraan sebanyak 82.958 unit dengan rincian kendaraan roda dua sebanyak 19.285 unit lalu kendaraan roda empat sebanyak 63.673 unit.
"Menilik penumpang yang mana digunakan menyeberang mencapai lebih lanjut tinggi dari 50 ribu unit kendaraan hingga Oktober ini, reservasi tiket online dinilai dapat memecah kepadatan pada pelabuhan. ASDP juga mengimbau untuk merencanakan perjalanannya sejak berjauhan hari. Terlebih reservasi tiket ini sudah dapat diimplementasikan sejak H-60 hari keberangkatan," kata Shelvy.