kaptenberita.com – Pemerintah Indonesia telah terjadi mengirimkan bantuan untuk warga Palestina khususnya yang dimaksud bermukim di area Jalur Gaza pada Sabtu (4/11/2023). Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meyakinkan bantuan yang sudah tiba dalam tujuan.
“Untuk pesawat pertama sudah sampai,” kata Prabowo di tempat kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).
Prabowo menegaskan bantuan akan terus dikirimkan ke Gaza, Palestina.
“Dan menyusul lagi, terus-menerus,” kata Prabowo.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut pengiriman bantuan ke Palestina tiada mudah dilakukan.
Dia pun berharap bantuan tahap kedua bisa jadi segera dikirimkan untuk penduduk Palestina yang terdampak kekejaman militer Israel.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memimpin seremoni keberangkatan bantuan 51,5 ton logistik ke Palestina di tempat Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu (4/11/2023).
“Ini kita melihat bahwa antusias masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha ini banyak sekali yang mana ingin menyalurkan bantuannya, sehingga ini akan kita koordinir lantaran masuknya ke sana juga tidaklah mudah. Kalau pemerintah itu lebih lanjut gampang sehingga kita terbuka, serta kita harapkan tahap kedua sesegera mungkin,” kata Jokowi.
Dia bilang, untuk bantuan tahap pertama ini akan diberangkatkan menggunakan tiga pesawa Hercules milik TNI AU dari Jakarta menuju Jeddah, Arab Saudi. Selanjutnya diterbangkan menuju Bandara El Arish, Mesir, kemudian disalurkan ke Gaza, Palestina.
“Ya, ini bantuan segera diberangkatkan, jadi dari di lokasi ini (Lanud Halim Perdanakusuma) ada dua psawat, memuat 21 ton. Kemudian sisanya ada di area Bandara Soekarno Hatta lewat pesawat kargo yang tersebut memuat lebih tinggi banyak yaitu kurang lebih besar 30-an ton,” jelas Jokowi.
Bantuan yang mana dikirimkan disesuaikan dengan kebutuhan penduduk yang terdampak pada Gaza, Palestina, seperti alat penjernih air.
“Kemudian juga alat alat medis yang tersebut diperlukan, yang mana sangat penting yang tersebut dibutuhkan, rumah sakit Indonesia di tempat Gaza juga disiapkan, selain bahan-bahan makanan yang dimaksud memang juga diperlukan. Termasuk pada dalamnya obat-obatan, tapi juga obat-obatan disesuaikan, yang mana bukan memerlukan penyimpanan yang sulit,” imbuh Jokowi.
Menghimpun data yang disajikan oleh United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), setidaknya sebanyak 9.900 warga Palestina tewas akibat perang yang tersebut terjadi antara Israel dengan kelompok militan Hamas.
Jumlah hal tersebut terhitung pada perang yang tersebut terjadi sejak 7 Oktober hingga 5 November 2023.
Korban paling banyak tercatat berada pada Jalur Gaza dengan total 9.770 orang. Sementara pada Tepi Barat sebanyak 141 orang.