Bos Chatgpt Takut Manusia Disetir AI Termakan Rayuan Maut

Bos Chatgpt Takut Manusia Disetir AI Termakan Rayuan Maut

kaptenberita.com –

Jakarta – Keberadaan kecerdasan umum buatan atau AI kerap dikaitkan dengan keberlangsungan umat manusia.

Read More

Mengenai isu ini, CEO OpenAI Sam Altman mempunyai peringatan bahwa AI tak harus mengalahkan kecerdasan manusia untuk mengendalikan pikiran manusia yang dimaksud mana lemah.

“Saya memperkirakan AI mampu melakukan persuasi super ke manusia, sangat sangat sebelum dapat mengalahkan kecerdasan manusia,” tulis Altman pada dalam Twitter, dikutip dari Futurism, Kamis (2/11/2023).

Meskipun Altman tiada menjelaskan secara terperinci apa yang digunakan dimaksud mungkin terjadi, prediksi yang disebut bukanlah sesuatu yang tersebut dimaksud dibuat-buat.

Pilihan Redaksi
  • 3 Fitur Baru WhatsApp Business, Jualan Bisa Pakai AI
  • Pencipta ChatGPT Takut Manusia Tak Berguna Digusur AI
  • Ngeri Nonton Mission Impossible, Joe Biden Terbitkan Perpres

Pasalnya, chatbot AI yang tersebut dapat diakses oleh pengguna seperti ChatGPT dirancang untuk merayu dengan kemampuan meyakinkan lawan bicaranya dengan baik.

Pada saat yang mana digunakan sama, manusia sudah mulai membentuk hubungan emosional dengan berbagai chatbot, sehingga terdengar lebih banyak tinggi meyakinkan.

Manusia yang tersebut hal tersebut tiada puas dengan kehidupan, akhirnya mencari jawaban ke sisi “gelap” dalam dalam internet untuk mencari komunitas serta validasi selama beberapa dekade.

Untuk itu tiada sulit membayangkan sebuah skenario pelaku kejahatan dapat menargetkan salah satu dari orang-orang yang digunakan digunakan rentan ini melalui chatbot AI juga merayu mereka itu itu untuk melakukan hal buruk.

Meskipun orang-orang yang disebut menjadi targetnya, penting juga diingat betapa rentannya rata-rata pengguna internet terhadap kecurangan digital lalu juga misinformasi. Tinggal masukan AI ke dalamnya, serta penjahat siber akan mempunyai alat yang digunakan mana sangat meyakinkan untuk memperdaya massa.

Artikel Selanjutnya Paus Fransiskus Bicara AI-ChatGPT, Peringatan untuk Dunia

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *