kaptenberita.com –
Jakarta – Emiten perbankan syariah PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI telah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pengerjaan gedung kantor baru bernama BSI Tower yang dimaksud yang dibangun berkonsep green building.
Pembangunan gedung BSI Tower ini disebut untuk penguatan perusahaan bank. Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan pada saat bank dibentuk pada tahun 2021, tiga bank legacy pemegang saham pengendalinya masih memiliki banyak sekali bangunan pada Jakarta. Ia menyebut hal ini menyulitkan koordinasi serta juga kurang efisien.
“Kita lakukan konsolidasi, sehingga kantor utama kita ada di dalam tempat The Tower, Wisma mandiri, kemudian sebagian dalam tempat Graha Mandiri. Dengan kita miliki gedung ini [BSI Tower] nanti, Insya Allah akan pada tempat yang dimaksud digunakan sanggup menampung banyak karyawan kemudian kita kerjanya tambahan besar tenang lantaran punya gedung sendiri, konsolidasinya juga lebih lanjut banyak bagus. Dan productivity tentunya akan naik akibat punya kita sendiri,” ujar Hery usai acara Groundbreaking Gedung BSI Tower, Kamis (9/11/2023).
Adapun bangunan kantor baru itu merupakan salah satu program yang sejak awal sudah dicanangkan oleh BSI.
Gedung ini pun di dalam area bangun dengan konsep yang digunakan dimaksud ramah lingkungan. Seperti diketahui, green building adalah bangunan yang tersebut mana struktur juga juga proses pemakaiannya bertanggung jawab terhadap lingkungan serta hemat sumber daya sepanjang siklus hidup bangunan tersebut. Hal itu mencakup pemilihan tempat, desain, konstruksi, operasi, perawatan, renovasi, hingga kelak proses peruntuhan.
Hery mengatakan ini bukan pertama kalinya pihaknya menerapkan konsep green building.
“Kita juga lebih tinggi besar awal bangun gedung kantor wilayah dalam Aceh. Jadi dua gedung kita ini yang mana yang Aceh serta Jakarta ini konsepnya adalah green building. Apa itu green building, pertama adalah kita juga menggunakan panel surya untuk listrik. Tidak semua dari PLN tapi juga sebagian dalam supply dari solar cell,” ujarnya.
Kemudian, gedung hal hal itu juga menggunakan konsep daur ulang air. Hery mengatakan konsep ini dilaksanakan supaya tambahan besar hemat serta dekat dengan lingkungan.
Dalam kesempatan yang mana yang sama, Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP), Novel Arsyad mengatakan pekerjaan pembangunan BSI Tower ditargetkan selesai dalam waktu 18 bulan kemudian nilai investasinya sebesar Rp1 triliun.
“Gedung ini miliki 22 lantai area kantor, 1 lantai basement, kemudian 9 lantai podium parkir gedung ini akan menjadi simbol Bank Syariah terbesar dalam dunia,” kata Arsyad.
Artikel Selanjutnya BSI Kantongi Laba Rp 2,78 T Semester I-2023, Naik 30,5%
