Jakarta – Raksasa kendaraan listrik China BYD berencana membangun pabrik mobil Eropa pertamanya di dalam dalam Hungaria, sebuah surat kabar Jerman melaporkan hal tersebut, seperti dikutip Reuters, Sabtu (4/11).
Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung (FAS), mengutip sumber yang mana bukan ada disebutkan namanya yang digunakan itu dekat dengan BYD, mengatakan keputusan itu sudah dibuat secara internal.
Sebuah situs web pemerintah dalam Shenzhen, tempat BYD berkantor pusat, memuat artikel pada bulan lalu yang digunakan mengatakan bahwa Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban bertemu dengan Ketua BYD Wang Chuanfu dalam kunjungan ke perusahaan tersebut.
BYD yang tersebut yang disebut dihubungi Reuters menyatakan masih mencari lokasi yang dimaksud tepat juga juga akan mengumumkannya pada akhir tahun.
Pemerintah Hungaria bukan segera menanggapi permintaan komentar.
Pakar otomotif Hungaria Zsolt Csikos, kepada Xinhua, Jumat (20/10), menilai masuknya mobil-mobil China berkualitas tinggi ke pasar Eropa menghasilkan beberapa industri Eropa menghadapi persaingan yang dimaksud mana semakin ketat. Namun, dalam jangka panjang, perubahan itu dapat menguntungkan perekonomian Eropa.
Dia mengatakan seiring produsen-produsen mobil China meningkatkan eksistensi dalam Eropa, produk-produk merek akan menjadi mobil Eropa, juga juga juga menghasilkan keuntungan bagi rakyat Eropa.
Seperti produsen mobil Jepang kemudian Korea Selatan, perusahaan-perusahaan China akan mendirikan pabrik di tempat dalam Eropa, berkontribusi terhadap kegiatan ekonomi setempat, lalu juga memproduksi mobil-mobil Eropa, kata Csikos, yang mana dimaksud juga merupakan manusia jurnalis otomotif terkenal pada area Hungaria.