Delta Dunia Group bukukan pertumbuhan pendapatan dalam sembilan bulan

Delta Dunia Group bukukan pertumbuhan pendapatan dalam sembilan bulan
Strategi diversifikasi yang dimaksud diterapkan perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan dari batu bara metalurgi hingga 19 persen lalu mengurangi ketergantungan pada batu bara termal sebesar 81 persen per September 2023

kaptenberita.com – Jakarta – Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) membukukan pertumbuhan pendapatan serta kinerja perusahaan yang dimaksud digunakan kuat dalam sembilan bulan atau selama periode Januari hingga September 2023.

Direktur Delta Dunia Group Dian Andyasuri dalam keterangannya di tempat dalam Jakarta, Kamis, menyatakan, pencapaian pendapatan kuartalan sebesar 506 jt dolar AS setara Rp8,05 triliun selama kuartal III 2023.

Pendapatan tersebut, lanjutnya, berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan yang digunakan mana substansial menjadi 1,36 miliar dolar AS atau Rp21,64 triliun, meningkat 19 persen dalam sembilan bulan secara year-on-year (YoY).

"Strategi diversifikasi yang mana dimaksud diterapkan perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan dari batu bara metalurgi hingga 19 persen lalu mengurangi ketergantungan pada batu bara termal sebesar 81 persen per September 2023," katanya.

Dua anak perusahaan Delta Dunia Grup yakni BUMA serta BUMA Australia menunjukkan kinerja operasional yang tersebut mana kuat, dengan peningkatan volume overburden (OB) sebesar 12 persen YoY menjadi 286 jt bank cubic meter (bcm) dan juga juga produksi batubara sebesar 64 jt metrik ton (MT).

Sementara EBITDA meningkat menjadi 302 jt dolar AS (Rp4,8 triliun) atau naik 11 persen YoY, meskipun terdapat beberapa tantangan seperti biaya inflasi yang itu lebih lanjut lanjut tinggi juga juga penundaan persetujuan pemerintah untuk revisi kuota produksi batu bara (RKAB) pada kuartal III 2023.

Selama kuartal III 2023, tambahnya, perusahaan mencapai rekor EBITDA kuartalan sebesar 127 jt dolar AS (Rp2,02 triliun).

Dian Andyasuri menyebutkan laba bersih meningkat sebesar 5 persen YoY, yang tersebut mana dipengaruhi oleh biaya keuangan yang dimaksud tambahan besar tinggi yang mana disebabkan peningkatan suku bunga dasar lalu penurunan nilai akibat selisih kurs rupiah yang digunakan terdepresiasi.

Belanja modal (Capital Expenditure/Capex) turun 31 persen YoY menjadi 74 dolar AS (Rp1,17 triliun), disebabkan oleh penyelesaian ramp-up proyek-proyek pada Indonesia, sejalan dengan target setahun penuh Delta Dunia Group sebesar 105 jt dolar AS (Rp1,67 triliun) hingga 145 jt dolar AS (Rp2,3 triliun).

Arus kas operasional meningkat menjadi 227 jt dolar AS (Rp3,61 triliun), terutama akibat EBITDA yang dimaksud hal itu tambahan lanjut tinggi, manajemen modal kerja yang tersebut dimaksud lebih lanjut lanjut baik, serta pengembalian pajak yang digunakan digunakan meningkat, sehingga menghasilkan arus kas bebas yang dimaksud digunakan positif sebesar 159 jt dolar AS (Rp2,53 triliun) juga tingkat kas yang dimaksud dimaksud tambahan tinggi sebesar 230 jt dolar AS (Rp3,66 triliun).

Meskipun EBITDA lebih tinggi besar tinggi pada kuartal III 2023, Arus Kas Operasional kemudian Arus Kas Bebas Group selama periode triwulanan ini sedikit lebih banyak banyak rendah dibandingkan dengan kuartal III 2022 oleh sebab itu pengumpulan piutang sebesar lebih lanjut besar dari 12 jt dolar AS (Rp190,9 miliar) pada minggu pertama Oktober.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *