Fed Buat RI Pesta, Sri Mulyani Cs Beri Kabar Penting Hari Ini

Fed Buat RI Pesta, Sri Mulyani Cs Beri Kabar Penting Hari Ini

kaptenberita.com –

Read More

1 dari 4 Halaman

  • IHSG dan rupiah menguat tajam pada perdagangan kemarin sementara SBN makin dicari investor
  • Wall Street kembali melanjutkan pesta dengan menguat tajam kemarin
  • Data tenaga kerja AS serta rapat KSSK akan menjadi penopang pergerakan pasar keuangan Indonesia hari ini

– Pasar keuangan Indonesia berpesta menyambut keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve The Fed) kemarin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) serta nilai tukar rupiah menguat tajam sementara Surat Berharga Negara (SBN) kembali dicari investor.

IHSG pada hari ini diharapkan melanjutkan penguatan. Selengkapnya mengenai sentimen penggerak pasar hari ini dapat belaka dibaca pada halaman 3 artikel ini

Pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis (2/11/2023), IHSG ditutup di dalam tempat posisi 6.751,39 atau terbang 1,64%. Posisi penutupan yang tersebut disebut adalah yang mana hal tersebut tertinggi dalam empat hari terakhir.
Penguatan sebesar 1,64% sehari juga menjadi rekor terbaik sejak 20 Oktober 2022 atau setahun lebih.

Sebanyak 370 saham menguat, 167 saham melemah sementara 215 bergerak stagnan. Nilai perdagangan yang digunakan itu tercatat kemarin mencapai Rp 11,7 triliun serta melibatkan 26,2 miliar saham. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 16,21 miliar di tempat dalam semua pasar.
Net sell sangat sangat tambahan banyak kecil dibandingkan perdagangan hari sebelumnya yang tersebut digunakan menembus Rp 1,36 triliun.

Secara sektoral, sektor teknologi, keuangan, dan juga juga properti menjadi penopang terbesar IHSG pada kemarin, yakni masing-masing 3,49% lalu 2,39%.

Tiga saham perbankan raksasa yang digunakan sebelumnya menjadilaggardIHSG, pada sesi I kemarin berhasil menjadimoversIHSG, yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar 23 indeks poin, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar 20 indeks poin, serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar 17,4 indeks poin.

Tak cuma itu, saham teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga menjadi penopang IHSG kemarin yakni sebesar 19 indeks poin.

Selain itu, beberapa saham juga turut menjadi penopang IHSG. Berikut saham-saham yang mana menopang IHSG pada kemarin.

IHSG tidaklah ada menguat sendiri lantaran mayoritas bursa Asia Pasifik juga menguat tajam. Indeks Nikkei menguat 1,1% sementara ASX 200 Australia menanjak 0,9%%.  Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup menguat 0,75% sementara indeks Straits Times Singapura terapresiasi 0,19%, lalu juga indeks KOSPI melambung 1,81% Sebaliknya, indeks Shanghai Composite Index melemah 0,45%.

Dari pasar mata uang, nilai tukar rupiah akhirnya menguat terhadap dolar AS. Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup pada hitungan Rp15.850/US$ atau menguat 0,50%. Posisi penutupan lalu juga kenaikan sebesar 0,50% menjadi kinerja terbaik rupiah sejak 24 Oktober 2023 atau tujuha hari perdagangan terakhir.

Dari pasar SBN, imbal hasil juga berkurang yang mana menandai naiknya tarif obligasi oleh sebab itu SBN sudah mulai dicari investor.

Melansir data dari Refinitiv, SBN tenor 10 tahun yang mana merupakan SBN acuan (benchmark) melandai ke posisi 6,97% pada perdagangan kemarin. Imbal hasil lebih banyak lanjut rendah dari perdagangan hari sebelumnya yang dimaksud tercatat 7,05%.
Posisi imbal hasil yang mana disebut adalah yang dimaksud terendah sejak 18 Oktober 2023 atau 11 hari perdagangan terakhir.

Pasar keuangan Indonesia berpesta kemarin menyambut keputusan The Fed yang menahan suku bunga acuan di area dalam level 5,25-5,50%. Ini adalah kali kedua secara beruntun The Fed menahan suku bunga acuan.
The Fed juga lebih lanjut besar memberikan sinyal dovish dibandingkan pertemuan-pertemuan sebelumnya yang digunakan dimaksud menimbulkan pelaku pasar optimis jika siklus kenaikan suku bunga segera berakhir.

Wall Street Lanjut Pesta

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN :
1 2 3 4

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *