Hingga saat ini KTA belum dikembalikan. Akan tetapi, dikembalikan atau bukan silakan.
kaptenberita.com – Solo –
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menyebut sudah tutup buku mengenai kartu tanda anggota (KTA) Gibran Rakabuming Raka sebagai kader partai dengan logo banteng moncong putih tersebut.
"Sudah tutup buku. Persoalan hal itu sudah tutup buku," kata F.X. Rudy usai mengikuti acara Kirab Budaya Memetri Bumi Aji dalam Solo, Jawa Tengah, Senin malam.
Mengenai pengembalian KTA, kata Rudy, merupakan kesadaran pribadi. Meski begitu, pihaknya enggan memaksa agar yang dimaksud digunakan bersangkutan mengembalikan KTA.
"Hingga saat ini KTA belum dikembalikan. Akan tetapi, dikembalikan atau tak silakan. Pokoknya sudah tiada jadi masalah. Mas Gibran sudah sah tiada menjadi bagian dari PDI Perjuangan lagi sejak menjadi bacawapres untuk koalisi partai lain," katanya.
Disinggung persoalan surat permohonan darinya agar dijalankan pengembalian KTA yang dimaksud diberikan kepada Gibran, Rudy mengaku tidak ada ada lagi berharap balasan.
Dalam surat tersebut, dia semata-mata sekali menyarankan Gibran untuk mengembalikan KTA agar tidaklah muncul anggapan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berdiri pada dua kaki.
"Suratnya jelas, untuk menghilangkan isu supaya Bu Mega tidaklah dianggap bermain dalam dua kaki, Pak Jokowi bukan dianggap bermain pada dua kaki. Maka, saya belaka sekali menyarankan untuk dikembalikan KTA. Yang namanya menyarankan 'kan bukan ada batas waktu," katanya.
Meski demikian, lanjut Rudy, jika Gibran tiada mengembalikan KTA, tidak ada ada menjadi masalah.
Menurut dia, persoalan keluar masuk sebagai kader partai kebijakan pemerintah merupakan hal biasa dalam politik.
