Denpasar – Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengajak kaum muda Bali untuk belajar praktik sekolah kebijakan pemerintah dengan bergabung sebagai tim sukses dirinya atau pasangan calon presiden-wakil presiden lain.
Dalam dialognya pada Pantai Muntig Siokan, Denpasar, Rabu, Ganjar menemukan sisi-sisi kritis kaum muda dalam Pulau Dewata terhadap politik. Mereka tertarik dengan isu penanganan sampah, keterwakilan, kemudian sekolah politik.
“Makanya saya ajak anak muda mendiskusikan itu masalah, yuk bergabung terlibat berpartisipasi mau jadi tim sukses saya ayo praktik, mau jadi timses yang digunakan itu lain boleh silakan tapi yang digunakan hal tersebut penting sekolah politi untuk mereka," kata Ganjar.
Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, ketika anak muda terlibat langsung maka dia akan paham cara kerjanya, termasuk etika serta moral dalam berpolitik sehingga nantinya dapat memilih mana hal yang tersebut mana baik juga buruk.
Salah satu isu yang dimaksud menarik didiskusikan, katanya, mengenai penanganan sampah serta perekonomian hijau, pada mana kaum muda Bali dinilai punya perhatian lebih besar besar dalam efek perubahan iklim.
“Sekarang sekadar kebakaran tempat sampah di area area mana-mana, ya ayo bicara teknologi pengolahan sampah lalu itu konsentrasi mereka, saya yakin banyak dia yang digunakan mau kemudian punya ilmu, maka harus kira ajak terlibat,” ujarnya.
Ia mengatakan pengumuman juga minat kaum muda adalah hal penting sehingga pertanyaan kemudian hasil dialog merekan selanjutnya hendak dibawa jika Ganjar memenangkan pemilihan presiden.
Salah satu peserta dalam diskusi hal itu Adinda Paramitha yang mana mana merupakan mahasiswi Ilmu Politik Universitas Udayana mengaku tertarik isu urusan urusan politik meskipun hingga duduk pada area semester 5 belum pernah terjun langsung ke dunia urusan kebijakan pemerintah seperti Ganjar.
Namun, menurutnya, diskusi yang digunakan disebut kurang oleh sebab itu banyak pertanyaan peserta yang digunakan tak tersentuh, padahal Dinda lalu rekan-rekannya sudah menyiapkan banyak pertanyaan terutama berkaitan dengan visi misi Ganjar Pranowo.
“Ada beberapa harusnya dijawab seperti lembaga sekolah kebijakan pemerintah kemudian lingkungan hidup ada yang kurang tentang pertanian milenial,” ujarnya.