kaptenberita.com – Jakarta – Politikus Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan pihaknya optimis pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang mutlak di area Jakarta. “Enggak ada istilah Prabowo kalah pada Jakarta,” kata Habiburokhman dalam kawasan Tanah Abang, Jakarta, Ahad, 5 November 2023.
Untuk mencapai target itu, Habiburokhman mengatakan pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan pengurus partai koalisi di dalam semua tingkat. Dia menyatakan sudah menjadwalkan pertemuan secara rutin dari pagi sampai malam hingga hari pencoblosan pada 14 Februari 2023.
Tak cukup sampai di dalam situ, Habiburokhman mengatakan pihaknya sudah mengadakan survei internal untuk mengukur elektabilitas ketiga capres di tempat Jakarta. “Survei internal, khususnya pada Jakarta Timur, kami unggul,” kata Habiburokhman.
Ihwal pesaing Prabowo, Anies Baswedan, Habiburrakhman mengatakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu bisa jadi terpilih oleh sebab itu diusung Gerindra. “Emang Anies siapa?” kata Habiburokhman.
Anies, menurut Habiburokhman, awalnya bukan disebut-sebut dalam bursa Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Namun, dia mengatakan dukungan Gerindra berhasil menjadikannya gubernur. “Jadi kami tahu konsekuensinya,” kata Habiburokhman.
Habiburokhman mengakui Anies Baswedan merupakan salah satu putra terbaik bangsa. Kendati begitu, dia mengatakan tak gentar mengalahkan Anies serta Ganjar Pranowo di area Jakarta. “Ini provinsi yang mana sangat penting,” kata Habiburokhman.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review atau IPR, Ujang Komarudin, menilai Gibran Rakabuming Raka berpotensi memperluas dukungan kepada capres Prabowo Subianto. Namun, Gibran harus bekerja keras untuk membuktikan kemungkinan itu.
Ujang mengatakan sebab sosoknya yang digunakan masih muda secara biologis, Gibran dapat merepresentasikan pemilih muda. Usia 36 tahun memudahkan Gibran untuk berkampanye di tempat kalangan anak muda. “Khususnya milenial serta Gen Z,” kata Ujang, Kamis, 26 Oktober 2023.
Tanpa Gibran, Ujang memandang Prabowo telah dilakukan mempunyai elektabilitas yang digunakan cukup tinggi di dalam kalangan anak muda, yaitu 40 persen. Artinya, kedatangan Gibran akan membantu meningkatkan ceruk suata pasangan ini di dalam kalangan anak muda.
Kendati begitu, Ujang mengatakan Gibran harus membuktikan sendiri mampu atau tidaknya mendapatkan ceruk signifikan di dalam kalangan anak muda. “Saya melihat bisa jadi atau tak tergantung dari Gibran sendiri secara masif berkampanye di tempat kalangan anak muda,” ujar Ujang.
Pilihan Editor: Hasto PDIP Ngaku Ditelepon Airlangga Soal Gibran DiGolkarkan
