kaptenberita.com –
Jakarta – Steve Ballmer, mantan asisten sekaligus orang kepercayaan miliarder Bill Gates, kini makin kaya. Kekayaan Ballmer naik tajam, diestimasikan sekitar US$ 29 miliar (Rp 461 triliun) menjadi US$ 115 miliar (Rp 1.828 triliun).
Ia saat ini menduduki peringkat ke-5 sebagai orang terkaya pada dalam dunia, menurut data Bloomberg Billionaires Index. Ballmer cuma beda satu peringkat dalam bawah Gates.
Gates pada masa sekarang ini berada di tempat dalam posisi ke-4 dengan kekayaan US$ 121 miliar (Rp 1.924 triliun) atau cuma sekali beda US$ 6 miliar dengan Ballmer. Tiga bulan lalu, perbedaannya tambahan besar, yakni US$ 17 miliar.
Dikutip dari Market Insider, Rabu (1/11/2023), Ballmer sekarang lebih lanjut tinggi kaya daripada Larry Ellison (US$ 144 miliar), Warren Buffet (US$ 111 miliar), Larry Page (US$ 110 miliar), Mark Zuckerberg (US$ 108 miliar), Sergey Brin (US$ 105 miliar), dalam indeks tersebut.
Ballmer bergabung dengan Microsoft pada 1980 sebagai asisten Gates yang dimaksud mana kala itu masih berpartisipasi menjabat presiden direktur. Perannya lebih banyak tinggi ke manajer bidang usaha ketimbang asisten personal.
Negosiasi awalnya, Ballmer mempunyai gaji pokok US$ 50.000 ditambah bonus sebesar 10% dari profit perusahaan.
Namun, ketika keuntungan perusahaan naik tajam, ia setuju menukar bonusnya dengan porsi saham perusahaan yang mana mana signifikan, menurut laporan Forbes.
Lama-kelamaan Ballmer berhasil menjadi orang kepercayaan Gates lalu bahkan menjabat CEO Microsoft pada tahun 2000. Dia pensiun dari jabatan itu pada 2014 dengan 333 jt lembar saham atau 4% dari keseluruhan, menurut dokumen regulator.
Sumber Kekayaan Steve Ballmer
Bloomberg berasumsi Ballmer tetap memegang mayoritas sahamnya, sehingga nilainya pada masa saat ini sudah lebih lanjut tinggi dari US$ 100 miliar, berdasarkan biaya saham Microsoft saat ini. Ia juga mengumpulkan miliaran dolar AS dividen selama bertahun-tahun.
Nah, kekayaan Ballmer turut meningkat tajam tahun ini gara-gara booming teknologi AI yang dimaksud hal tersebut turut menggenjot nilai tukar saham Microsoft. Investasi Microsoft ke OpenAI alias pembuat ChatGPT memberikan harapan baru untuk bersaing dengan Google.
Saham Microsoft naik 38% dalam 10 bulan terakhir. Perlu digarisbawahi, Ballmer adalah satu-satunya yang digunakan masuk jejeran ‘Top 10’ orang terkaya dalam dunia yang digunakan bukan merupakan pendiri perusahaan atau CEO yang dimaksud dimaksud masih menjabat.
Jika nantinya Ballmer mengalahkan kekayaan Gates, ini menjadi sejarah baru dalam mana karyawan sanggup melebihi kekayaan pemberi kerjanya. Pasalnya, Gates telah lama terjadi menyumbangkan sebagian besar sahamnya di tempat dalam Microsoft untuk donasi ke yayasan Bill & Melinda Gates.
Artikel Selanjutnya Pantas Bill Gates Kaya, Ternyata Hobi ‘Gencet’ Karyawan