kaptenberita.com – Baru-baru ini, Terusan Ben Gurion sebagai alternatif Terusan Suez ramai dibicarakan bersamaan dengan eskalasi agresi Israel terhadap Palestina terus meningkat. Berikut ini fakta-fakta menariknya.
Proyek perkembangan jalur tandingan Terusan Suez oleh Mesir cukup ramai menjadi perbincangan usai kapal kontainer Ever Give sempat menyembunyikan jalur pelayaran selama sepekan.
Melansir dari The Arab Weekly, proyek tandingan yang mana akan dinamai Terusan Ben Gurion ini tentu hanya juga akan menghubungkan Laut Merah juga Mediterania sebagaimana Terusan Suez.
Bedanya, Terusan Ben Gurion diperkirakan akan memiliki pintu masuk di tempat Teluk Aqaba, Laut Merah. Terusan ini rencananya akan bermula dalam Eilat, kota pelabuhan yang mana berlokasi pada perbatasan antara Israel serta Yordania lalu berakhir di area Jalur Gaza sebelum pada akhirnya menuju Laut Mediterania.
Gagasan Sudah Sejak Lama
Meski baru terdengar di dalam tahun 1990an lalu, proyek Terusan Ben Gurion ini diketahui sudah direncanakan oleh Amerika Serikat sejak tahun 1960an.
Amerika Serikat sudah pernah merencanakan penyelenggaraan 520 bom nuklir untuk membangun jalur tersebut. Namun entah bagaimana rencana ini memang baru dibuka pada rakyat tahun 1990an.
Memo tentang rencana ini diketahui berasal dari Laboratorium Nasional Lawrence Livermore yang tersebut didukung penuh oleh Departemen Energi AS.
Karena penggalian konvensional dinilai terlalu memakan banyak biaya, materi peledak nuklir dipilih untuk proyek ini.
Dalam memo yang juga diketahui bahwa Terusan Ben Gurion akan dibuat sepanjang 160 mil melintasi Israel, lebih tinggi panjang dibandingkan Terusan Suez yang dimaksud tentunya akan memberinya lebih besar banyak keuntungan.
PBB Sebut Sudah Meninjau
Pejabat PBB juga diketahui sudah mulai meninjau pembangun terusan baru di area perbatasan Mesir-Israel tersebut. Dengan bantuan OFP Lariol, PBB sudah memperkirakan bahwa Terusan Ben Gurion mampu dikeruk dalam jangka waktu lima tahun.
Seorang pejabat dari Inggris juga telah lama menyatakan kesiapan negaranya untuk turut andil dalam proyek tersebut.
Namun, melalui sebuah ulasan yang digunakan dibuat oleh @adliehassan diketahui bahwa jalur Terusan Ben Gurion kemungkinan besar akan melintasi wilayah milik Gaza.
Maka, jika proyek hal tersebut benar direalisasikan, pihak Israel juga negara barat lainnya harus membagikan keuntungan juga untuk wilayah jalur Gaza, termasuk Palestina. Apakah Israel lalu sekutunya rela berbagi uang dengan Palestina?
Nah, hal inilah yang diduga menjadi cikal calon konflik di area Gaza. Selain isu politik, kemungkinan kepentingan perekonomian pun menjadi dasar Israel ngotot merebut wilayah Gaza untuk membangun terusan ini.
Demikian informasi mengenai Terusan Ben Gurion yang tersebut digadang-gadang akan menjadi alternatif Terusan Suez.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri