kaptenberita.com – Pasukan Pertahanan Israel atau IDF mengklaim bahwa ada terowongan di tempat bawah beberapa rumah sakit di area Jalur Gaza. Terowongan itu disebut-sebut milik Hamas lalu tempat untuk penyimpanan material bakar.
Pihak berwenang Israel sering mengklaim bahwa ada bunker komando lalu terowongan utama yang berada di tempat bawah rumah sakit dalam Gaza. Tuduhan IDF itu terkait dengan pembenaran merek yang digunakan menyerang infrastruktur kesehatan dalam perang.
Menelusuri terowongan tersebut, badan investigasi digital Al Jazeera yakni Sanad sudah memeriksa lubang yang digunakan disebut terwowongan Hamas.
Sebuah video yang mana dirilis oleh militer Israel menunjukkan adanya lubang di tempat halaman rumah sakit, tepat di tempat sebelah tembok luar. Lubang ini Israel duga mengarah ke terowongan Hamas.
Namun pada penyelidikan Sanad menunjukkan bahwa lubang ini hanyalah pintu masuk untuk reservoir air yang tersebut digunakan rumah sakit untuk mengisi kolam terapi bagi orang yang digunakan diamputasi, mengairi lahan, lalu sumber air cadangan jika terjadi keadaan darurat.
Sanad menganalisis rekaman satelit dan juga arsip pengerjaan rumah sakit, serta berbicara dengan salah satu insinyur asli yang digunakan membangunnya.
Rumah sakit yang mulai beroperasi pada 2019.
Seperti rumah sakit lain di area Jalur Gaza yang dimaksud terkepung, rumah sakit hal itu telah terjadi dirusak oleh pemboman udara Israel yang mana tiada henti yang menargetkan sarana medis.
Dalam perangnya pada Gaza, Israel mengklaim bahwa rumah sakit tertentu dalam Gaza, seperti al-Shifa merupakan pelindung terowongan Hamas juga kemudian terlibat dalam aktivitas kelompok tersebut.
Mereka berpendapat bahwa hal ini yang dimaksud kemudian membenarkan pemboman berulang kali terhadap rumah sakit. Padahal penyerangan rumah sakit dilarang dalam hukum internasional. Bukan semata-mata Al-Shifa, Israel juga sempat menuding RS Indonesia dalam Gaza Utara terkait dengan aktivitas Hamas.
