kaptenberita.com – Makassar – Dinas Pemadam Kebakaran melaporkan belasan rumah di tempat tempat Jalan Andi Tonro V, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ludes dilalap si jago merah juga kejadian hal yang menambah catatan peristiwa kebakaran sejak Januari sampai 5 Oktober 2023 sebanyak 359 kasus.
"Datanya ada 14 rumah warga pada dalam Jalan Andi Tonro terdampak kebakaran pada Senin dini hari tadi. Saat ini warga mengungsi pada garasi serta ada juga memasang tenda pada dalam rumahnya usai kebakaran," kata Lurah Jongaya Muhammad Zulkifli Gozali pada Makassar, Senin.
Sejauh ini Pemerintah Kota sudah terjadi membuatkan posko pengungsi sementara serta warga yang dimaksud mana terdampak telah dilakukan lama mendapat bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) serta Dinas Sosial. Keperluan mendesak saat ini adalah pakaian bersi kemudian makanan siap saji.
Sebelumnya, kejadian kebakaran juga melalap belasan unit rumah petak di tempat tempat asrama TNI wilayah Kelurahan Jongaya Utara, Kecamatan Tamalate pada Minggu (29/10). Sebanyak dua orang tewas saat kejadian. Belum diketahui penyebab kebakaran juga kronologi meninggalnya dua korban itu yang tersebut mana pada saat ini ditangani pihak Polisi Militer Kodam XIV/Hasanuddin.
Berdasarkan data Damkar Makassar, jumlah total agregat kasus kejadian kebakaran sejak Januari hingga 5 Oktober 2023 sebanyak 359 kasus. Jumah kejadian kebakaran tertinggi terjadi pada November sebanyak 90 kasus, disusul September 85 kasus, serta Agustus 54 kasus.
Sedangkan Januari 13 kasus Februari delapan kasus, Maret 14 kasus, April 16 kasus, Mei 15 kasus, Juni 19 kasus juga Juli 34 kasus. Sejauh ini untuk kasus kebakaran dalam awal November sudah terjadi 11 kasus. Dan kebakaran sampah, alang-alang sebanyak 191 kasus.
Jumlah korban terdampak kebakaran sebanyak 592 jiwa dengan sebaran 240 Kepala Keluarga lalu korban jiwa (meninggal) tiga orang, korban luka 21 orang. Untuk jumlah total keseluruhan rumah terdampak sebanyak 192 unit, toko/kios 46 unit, perusahaan/industri 28 unit, gudang 16 unit, serta kendaraan bermotor 11 unit.
"Luas areal yang tersebut mana terbakar total 21.310 haktare dengan kerugian materiil ditaksir telah dilakukan lama mencapai Rp19.233 miliar. Kami terus mengimbau serta mengingatkan warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan juga kehati-hatian, apalagi saat ini musim kekeringan dampak dari El Nino," sebut Kepala Dinas Damkar Makassar Muhammad Hasanuddin menekankan.
