kaptenberita.com – Merek mobil listrik selama Vietnam Vinfast dipastikan akan mulai berjualan di tempat Indonesia dan juga sudah membuka pembicaraan untuk bergabung dengan asosiasi produsen mobil Tanah Air, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo.
Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, Selasa (31/10/2023), mengatakan Vinfast sudah pernah berkomunikasi serta mengutarakan keingingan untuk bergabung dengan asosiasi.
“Mereka memang sudah ada omongan dengan kita, mereka sudah datang lalu indikasi untuk bergabung sih, kayaknya akan ya,” kata Kukuh dilansir dari Antara..
Hingga saat ini, pihak Vinfast masih harus membereskan berbagai berkas lalu perizinan yang dibutuhkan ke pemerintah Indonesia sebelum dia benar-benar masuk ke pasar otomotif Indonesia.
Menurut dia, hadirnya Vinfast ke pasar Indonesia akan semakin menambah warna baru bagi industri otomotif tanah air. Indonesia yang dimaksud memiliki peluang besar dengan total populasi yang tersebut tak sedikit memproduksi banyak pabrikan berbondong-bondong ingin masuk pasar Indonesia.
“Itu kan sebagai tawaran ke konsumen, merek tinggal milih mana yang tersebut cocok ke mereka. Karena Indonesia kan, miliki pasar yang mana potensial dengan jumlah agregat penduduk yang mana begitu banyak juga perekonomian yang saat ini sudah cukup membaik,” kata dia.
Sebelumnya, Vinfast dikabarkan akan berinvestasi di tempat Indonesia sebesar 200 jt dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 3,099 triliun untuk pabrik yang digunakan dapat menghasilkan kendaraan sebanyak 50.000 unit per tahun.
Vinfast dikabarkan akan mulai memproduksi mobil listrik di area Indonesia pada 2026 mendatang. Meski demikian pabrikan selama Vietnam itu sendiri belum memberikan kepastian.
Vinfats sendiri merupakan pabrikan mobil Asia Tenggara pertama yang tersebut mendirikan pabrik di tempat Amerika Serikat. Pabrik mobil listrik itu rencananya akan beroperasi pada North Carolina pada 2025 mendatang.