Jakarta – PT PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mengantisipasi lonjakan penumpang terkait adanya aksi damai membela Palestina pada Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu.
"KAI Commuter melakukan antisipasi-antisipasi untuk tetap dapat melayani pengguna commuter line pada hari ini. KAI Commuter melakukan penambahan personel pengamanan dalam dalam area stasiun kemudian jika diperlukan KAI Commuter juga akan melakukan pengaturan pola operasi perjalanan KRL mengikuti situasi pada lintas," kata Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya dalam Jakarta, Minggu.
KAI Commuter, lanjut Anne, menambah personel pengamanan dari internal lalu unsur TNI/Polri pada stasiun-stasiun yang digunakan dekat dengan kegiatan penyampaian aspirasi yang mana seperti di dalam tempat Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, lalu Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat.
"KAI Commuter juga menyiagakan 30 personel pengamanan dalam area masing-masing stasiun yang juga menyiagakan mobil rescue lalu mobil ambulans serta tenaga medis untuk dukungan layanan," kata Anne.
KAI Commuter juga akan membuka loket portable untuk antisipasi layanan pada pembelian tiket.
Untuk keamanan juga kenyamanan, KAI Commuter juga akan memberlakukan sistem menyingkap tutup antrean pengguna yang tersebut yang akan masuk ke area peron stasiun jika keadaan sudah ramai.
KAI Commuter juga akan menyiagakan petugas-petugas pelayanan untuk membantu pelayanan di area tempat stasiun-stasiun tersebut.
"Pada pelayanan operasional perjalanan commuter line hari ini mengoperasikan sebanyak 1.065 perjalanan, KAI Commuter juga akan melakukan antisipasi dengan melakukan rekayasa pola operasi secara situasional sesuai dengan kondisi di area tempat lintas," ungkap Anne.
Dari pantauan dalam lapangan, KAI Commuter juga mencatat peningkatan yang digunakan cukup signifikan pada jumlah keseluruhan agregat pengguna yang tersebut hal tersebut turun pada dalam Stasiun Gondangdia juga Stasiun Juanda pada Minggu pagi.
Hingga pukul 09.00 WIB, dalam Stasiun Gondangdia tercatat sebanyak 21.606 orang yang digunakan turun kemudian Stasiun Juanda 19.215 orang.
KAI Commuter pun mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk tetap mengutamakan keselamatan serta keamanan serta mengikuti arahan lalu juga instruksi dari petugas pada stasiun.
Sementara, bagi pengguna yang mana yang membawa anak, pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan selama dalam perjalanan juga bagi pengguna yang mana hal tersebut menunggu di tempat tempat area peron, selalu dahulukan pengguna yang tersebut dimaksud akan keluar serta berdiri tiada melewati garis aman serta menghalangi pengguna yang dimaksud hal tersebut akan keluar dari dalam commuter line.
"KAI Commuter juga mengimbau warga kemudian juga para pengguna untuk selalu menjaga ketertiban juga keselamatan bersama. Untuk informasi ter-update seputar perjalanan Commuter Line dapat diakses melalui aplikasi C-Access atau media sosial @commuterline, kemudian call center 021-121," kata Anne.