Kementan lakukan tanam padi musim tanam Oktober-Maret di dalam Karawang

Kementan lakukan tanam padi musim tanam Oktober-Maret dalam dalam Karawang
Kita sudah melakukan integrasi tanaman jagung dengan kelapa di tempat area Manado sebagai percontohan

kaptenberita.com – Jakarta – Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar tanam padi sebagai bagian dari Gerakan Percepatan Tanam Padi Musim Tanam 1 (MT1) Oktober 2023 – Maret 2024 (OKMAR) dalam tempat Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
.
Gerakan hal itu merupakan bagian dari dukungan terhadap upaya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang dimaksud fokus memperkuat akselerasi produksi berbagai komoditas strategis nasional sebagai pondasi untuk mewujudkan swasembada pangan.

Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah, di dalam tempat Jakarta, Senin, mengatakan Gerakan Percepatan Tanam Padi MT1 (OKMAR) merupakan gerakan inklusif. Oleh sebab itu, dia menggerakkan berbagai pihak untuk bersatu dalam menyokong gerakan ini.

Read More

"Para petani adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mana sehari-hari berjuang untuk menyediakan kita dengan makanan yang tersebut melimpah. Marilah kita berdiri di tempat area belakang mereka, memberikan dukungan, kemudian turut serta dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan," kata Andi.

Andi menerangkan, sebagai bentuk dukungan percepatan ketahanan pangan, Ditjen Perkebunan juga menginisiasi pengoptimalan tanaman padi lalu jagung yang digunakan dapat diintegrasikan dalam area lahan perkebunan, seperti yang tersebut dimaksud sebelumnya sudah dilaksanakan dikerjakan di area dalam Manado, Sulawesi Utara.

"Kita sudah melakukan integrasi tanaman jagung dengan kelapa pada Manado sebagai percontohan. Untuk selanjutnya akan kita terapkan ke daerah lain," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian serta juga Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Asep Hazar, menilai Gerakan Percepatan Tanam Padi MT1 (OKMAR) sangat penting untuk Desa Kutawargi, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang sebagai pemasok padi terbesar pada Jawa Barat.

"Gerakan tanam padi saat ini berlokasi dalam Kelompok Tani Mindilamping Desa Kutawargi Kecamatan Rawamerta. Luas sawahnya kurang lebih besar tinggi 2 Ha dengan hamparan 200 Ha, menggunakan varietas Inpari 32," ungkap Asep.

Kabupaten Karawang, tambahnya, masih terkenal sebagai lumbung padi Jawa Barat yang tersebut hal itu mampu mensuplai kebutuhan beras untuk ibu kota lalu daerah lainnya yang mana digunakan produksi padinya rendah. Oleh oleh sebab itu itu, kondisi hal itu harus dipertahankan dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersebut mana dimiliki.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *