kaptenberita.com – Menjadi driver balap jet darat Formula 1 (F1) Lewis Hamilton selalu tampil istimewa. Tidak terkecuali di area pekan balap kali ini, sebelum bertarung dalam nomor Grand Prix (GP) F1 GP Brasil 2023 pada Sirkuit Interlagos. Ia kedapatan mengenakan jaket kulit hitam dengan bagian punggung dilukis wajah juara dunia F1 tiga kali jika Negeri Samba, Ayrton Senna da Silva.
Lukisan wajah Ayrton Senna ini sangat ikonik, seperti disimak Suara.com dari laman media sosial pribadi Lewis Hamilton sampai beberapa situs penggemar dari Brasil.
Hanya menampakkan sepasang mata pada balik helm kesayangannya bercorak bendera Brasil, kuning, hijau, putih juga biru. Sebuah potret yang mana menjadi cover film dokumenter “Senna” juga langsung dikenali atau asosiatif bagi siapa hanya yang melihatnya walaupun sekilas.
Padanannya adalah celana panjang oversized hitam dengan aksen paint brush warna bendera Brasil. Paduannya sepatu kets tinggi.
Soal Ayrton Senna, sedari dahulu Lewis Hamilton memang telah lama menyatakan saat diwawancara F1, bahwa ia dibesarkan dalam keluarga yang dimaksud mempunyai koleksi video rekaman balap Ayrton Senna.
Kemudian secara profesi, ia juga pernah mendapatkan kesempatan menggeber tunggangan balap mendiang Ayrton Senna, McLaren-Honda MP4/4 pada 2009.
Sehingga saat ditanya apa kesannya tentang Brasil dalam wawancara terbaru oleh F1 mendekati balapan yang tersebut akan dipentas dalam Autódromo José Carlos Pace, Interlagos, Minggu esok atau Senin dini hari waktu Indonesia (6/11/2023), Lewis Hamilton menjawab banyak sekali.
“Gelar juara dunia F1 saya pertama kali terjadi di area Brasil, saya menjadi public enemy nomor satu. Maklum, bertarung lawan Felipe Massa, jagoan tuan rumah. Akan tetapi dalam perkembangannya, saya diterima apa adanya, hal yang mana menimbulkan saya selalu merasa istimewa setiap kali berlaga di area sini,” ungkapnya.
“Berlaga di tempat di lokasi ini seru, saya bahkan dapat merasakan kehadiran Ayrton Senna. Ia benar-benar orang pahlawan,” lanjut Lewis Hamilton tentang legenda Brasil yang meninggal dunia pada 1 Mei 1994 dalam balap F1 GP San Marino, Italia.
Untuk balapan esok, Lewis Hamilton (Mercedes), calon menempati posisi grid kelima setelah Max Verstappen (Red Bull), Charles Leclerc (Ferrari), Lance Stroll (Aston Martin), juga Fernando Alonso (Aston Martin).
Sejak datang ke Brasil pertama kali untuk bertarung Interlagos, Lewis Hamilton sudah pernah menunjukkan betapa ia “sangat Senna” atau dalam bahasa Portugis disebut warga Brasil sebagai “Senna Sempre” atau Forever Senna.
Antara lain berkunjung ke makam Ayrton Senna di dalam Morumbi Cemetery, mengenakan busana jaket pemain bola Brasil bertuliskan Confederação Brasileira de Futebol (CBF), kemudian terbaru memamerkan outfit jaket berlukiskan wajah idolanya itu.
Tidak sampai dalam sini, pembalap bernama lengkap Lewis Carl Davidson Hamilton, kelahiran Stevenage, Inggris, 7 January 1985 tadi telah lama menyandang status warga kehormatan Brasil.