Kabupaten Bogor – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengajak rakyat berperan bergerak dalam mencegah penyebaran radikalisme setelah Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap sebagian terduga teroris pada Kabupaten Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Rudy mengatakan bahwa situasi kondusif lingkungan harus diperketat untuk mempersempit ruang gerak orang-orang yang tersebut mencoba mengganggu ketertiban, terlebih pada tahun urusan urusan politik seperti saat ini.
"Kalau bicara hari ini sudah masuk seperti tahapan tahun politik, tentunya kita ingin Bogor kondusif bersama-sama kita jaga keamanan serta juga ketertiban Kabupaten Bogor," kata Rudy di Cibinong, Bogor, Minggu.
Menurut dia, ancaman paham radikal perlu menjadi perhatian sebab hal hal yang adalah ancaman nyata yang tersebut mana sanggup menghancurkan bangsa.
Rudy mengapresiasi langkah tegas yang telah lama dijalani dikerjakan aparat kepolisian melalui tim Densus 88 Antiteror dalam menangkap terduga teroris.
"Dengan pengungkapan lalu penangkapan ini (terduga teroris), tentu harus kita apresiasi juga menjadi perhatian bersama untuk lebih banyak banyak peduli terhadap lingkungan," ujarnya.
Rudy berharap seluruh elemen rakyat berperan terlibat menjaga situasi kondusif pada wilayah masing-masing kemudian juga menghindari hal-hal yang mana berbau radikal.
"Ini bukan hanya saja semata tanggung jawab pihak Polri, tetapi tanggung jawab kita bersama sebagai rakyat Kabupaten Bogor untuk membantu bersama-sama," tuturnya.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap beberapa orang terduga teroris dalam Kabupaten Bogor, seperti dalam area Kecamatan Tamansari, Ciawi, dan Cibinong pada akhir pekan lalu.
