Jakarta – S&P 500 melayang dalam tempat dekat garis datar pada hari Kamis (9/11/2023) lantaran indeks pasar luas berjuang untuk mencatat kenaikan beruntun terpanjang dalam hampir 20 tahun.
Sementara Dow Jones Industrial Average turun 9 poin. Nasdaq Komposit juga sedikit berubah.
Disney naik 3% setelah melaporkan laba yang dimaksud digunakan lebih besar tinggi baik dari perkiraan serta juga memperluas rencana pemotongan biaya, sementara Arm merosot 8% setelah laporan kuartal pertamanya sebagai perusahaan publik.
Lyft turun 4% dikarenakan pemesanan datang lebih lanjut banyak buruk dari yang digunakan digunakan diperkirakan lalu wadah berbagi tumpangan mengatakan merek memperkirakan pelemahan tambahan lanjut. Sementara itu, MGM Resorts menguat hampir 2% akibat hasil yang digunakan hal tersebut kuat lalu program pembelian kembali saham baru.
Sepanjang bulan ini, semua rata-rata utama berada pada wilayah positif. Dow kemudian S&P masing-masing naik 3,2% serta juga 4,5%, sedangkan Nasdaq melonjak 6,2%. Jika S&P berakhir lebih besar banyak tinggi pada hari Kamis, ini akan menandai kenaikan beruntun terpanjang sejak tahun 2004.
Pergerakan pada hari Kamis terjadi setelah hari yang digunakan tenang namun penting pada Wall Street. S&P kemudian juga Nasdaq yang tersebut itu padat teknologi masing-masing berakhir naik sekitar 0,1%, mencatat sesi positif terpanjang dalam dua tahun. Dow berakhir turun sekitar 0,1%, menghentikan kenaikan tujuh hari.
Meskipun S&P meraih kemenangan beruntun, pasar masih miliki kepemimpinan yang dimaksud digunakan sempit, menurut Robert Haworth, ahli strategi penyertaan modal senior di dalam dalam U.S. Bank Wealth Management. Saham-saham teknologi juga terus menunjukkan kinerja yang mana yang disebut lebih lanjut besar baik seiring dengan penilaian pemodal terhadap kondisi tingkat suku bunga, katanya.
“Pasar tampaknya berpikir bahwa suku bunga yang mana itu lebih tinggi tinggi tinggi akan bertahan lebih lanjut besar lama,” kata Haworth. “Ini benar-benar bercabang dua.”
CNBC INDONESIA RESEARCH
Artikel Selanjutnya Jelang Rilis Inflasi & iPhone Baru, Wall Street Dibuka Hijau!