Lestari: Pola pengasuhan anak yang dimaksud baik adalah kunci SDM masa depan

Lestari: Pola pengasuhan anak yang mana dimaksud baik adalah kunci SDM masa depan

kaptenberita.com – Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyebut pola pengasuhan anak yang digunakan dimaksud tambahan baik sejak dini adalah fondasi membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang dimaksud sehat kemudian berdaya saing dalam dalam masa depan.

"Upaya membangun SDM nasional yang digunakan berdaya saing harus dimulai sejak usia dini melalui penyetoran nilai, perilaku dengan pola asuh yang digunakan baik mulai di tempat dalam lingkungan keluarga," kata Rarie, sapaan akrab Lestari, dalam keterangan tertulisnya di tempat tempat Jakarta, Kamis.

Read More

Berdasarkan catatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia serta Kebudayaan hitungan perkawinan anak masih terbilang tinggi pada bilangan delapan persen dan juga juga 3,73 persen bayi dalam bawah lima tahun (balita) masih mendapatkan pengasuhan bukan layak.

Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 mencatat persentase balita stunting nasional adalah 21,6 persen.

Menurut Rarie, mewujudkan pola pengasuhan yang dimaksud hal itu layak sejak usia dini merupakan langkah strategis bagi keberlangsungan pengerjaan SDM nasional.

"Keluarga sebagai bagian terkecil dari komunitas dalam tempat masyarakat harus mendapatkan perhatian lebih lanjut tinggi pada setiap program yang dimaksud berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia," lanjutnya.

Ia mengatakan bahwa kualitas sumber daya manusia yang dimaksud digunakan mumpuni sangat dibutuhkan dalam era disrupsi saat ini sebagai pembelajar untuk menyikapi berbagai perubahan yang digunakan terjadi.

Rerie sangat berharap bangsa Indonesia mampu mempersiapkan diri sebaik-baiknya dari sisi kualitas SDM kemudian pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang dimaksud berkelanjutan dalam upaya memperkokoh fondasi dalam proses pembangunan nasional.

"Untuk mewujudkan hal tersebut, para pemangku kepentingan juga warga harus bahu membahu untuk bergerak bersama mewujudkan proses penyelenggaraan yang mana berkelanjutan menuju Indonesia yang dimaksud digunakan lebih tinggi banyak baik," tegasnya.

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *