kaptenberita.com – Satu kasus monkeypox atau cacar monyet ditemukan pada Jakarta. Namun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut tiada lagi jadi penyakit gawat darurat atau PHEIC.
Fakta hal itu diungkap langsung Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi kepada awak media beberapa waktu lalu. Ia menyebut cacar monyet akan datang ditangani seperti penyakit biasa.
“Penyakit monkeypox sudah bukan penyakit PHEIC dari WHO (organisasi kesehatan dunia) jadi sudah merupakan penanganan penyakit biasa,” ujar Siti Nadia melalui pesan singkatnya kepada awak media, Kamis (20/10/2023).
![Tabung mini hasil pengujian yang mana bertanda "positif juga negatif virus cacar monyet" terlihat dalam ilustrasi yang digunakan diambil pada Senin (23/5/2022). [Dok.Antara]](https://i0.wp.com/media.suara.com/pictures/original/2022/09/04/75164-cacar-monyet.jpg?resize=653%2C366&ssl=1)
Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit virus zoonosis atau virus ditularkan dari hewan ke manusia, yang digunakan dapat sembuh sendiri.
Monkeypox disebabkan oleh virus monkeypox, yakni anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae, yang dimaksud umumnya terjadi dalam Afrika Tengah lalu Afrika Barat sebagai negara endemis.
Menurut Siti Nadia, dari satu kasus yang digunakan ditemukan di tempat Jakarta ini pihak Kemenkes, masih melakukan tracing kemudian penelusuran kontak erat melalui dinas kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
Uniknya, ternyata pasien cacar monyet ini tidaklah ada riwayat perjalanan pergi ke luar negeri, padahal penyakit ini menyebar tambahan dulu di area Afrika dan juga beberapa negeri.
“Kontak erat masih dikerjakan tracing oleh Dinkes DKI saat ini sudah ada 6 hingga 7 orang kontak erat yg dalam tracing. Pasien dirawat kondisi baik tetap memang ada demam dan juga lesi seperti keropeng, papula, vesikel lesi seperti cacar yang cukup banyak,” tambah Siti Nadia.
Sementara itu Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) adalah kedaruratan kesehatan rakyat yang dimaksud meresahkan dunia, yang mana memerlukan kerjasama internasional sesuai ketetapan peraturan kesehatan atau IHR 2005.
Namun pencabutan status PHEIC tidak ada lantas menjadikan penyakit monkeypox juga virusnya hilang dari dunia. Hanya cuma cacar monyet tetap ada serta bisa jadi menular semata-mata semata jadi lebih lanjut terkendali.
