Parah! Gegara Ulah China lalu India, Harga Batu Bara Longsor 2%

Parah! Gegara Ulah China lalu India, Harga Batu Bara Longsor 2%

kaptenberita.com –

Jakarta – Harga batu bara global terpuruk pekan ini, bahkan sempat mencapai tarif terendah baru. Merujuk pada Refinitiv, nilai batu bara ICE Newcastle kontrak November ditutup pada tempat posisi US$135,2 per ton atau terkoreksi 2,03%. 

Read More

Harga batu bara global selama lima hari perdagangan terus merosot akibat sentimen buruk dari India maupun China. Pelemahan biaya batu bara terjadi akibat permintaan batu bara termal dalam Asia diperkirakan akan stabil karena China telah lama terjadi memesan pengiriman untuk musim dingin, kemudian juga pembeli India menimbun persediaan menjauhi hari raya. Kenaikan produksi si China dan juga juga India juga menghasilkan permintaan global akan melambat.

Sebagai konsumen batu bara terbesar dunia, permintaan China yang digunakan digunakan stabil akan menyebabkan pemasok telah dilakukan dijalankan bersiaga dengan tingkat produksi yang digunakan hal itu lebih banyak tinggi tinggi. Hal ini disinyalir dapat menyebabkan permintaan impor sekaligus biaya global.

Produksi batu bara China meningkat 0,4% (yoy) pada September 2023 menjadi 390 jt ton. Secara keseluruhan, produksi batu bara Tiongkok meningkat 3% (yoy) pada Januari-September 2023 menjadi 3,44 miliar ton.

Sementara India terpantau mengalami peningkatan pasokan batu bara harian melebihi rata-rata konsumsi harian serta ada tren penambahan stok batu bara, kata Kementerian Batubara India.

Melansir The Hindu Business Line, Stok batubara kumulatif Pan-India tumbuh tambahan dari 18% menjadi 71,35 jt ton per 21 Oktober. Kenaikan pasokan India yang tersebut digunakan berasal dari tingginya produksi mengakibatkan penurunan tingkat impor.

Hal ini menyebabkan pada sembilan bulan pertama tahun 2023 pengiriman lintas laut India jeblok 9% secara tahunan (year on year/yoy).

India adalah pasar yang mana dimaksud sensitif terhadap biaya juga juga biasanya lebih tinggi lanjut memilih batubara termal yang tersebut digunakan tambahan banyak tiada mahal dengan kandungan energi rendah, sehingga bersaing langsung dengan importir lain pada dalam Asia. Selain itu, penyelenggaraan energi bersih akan menggantikan pengaplikasian batu bara.

Peningkatan pasokan India akan menyebabkan penurunan permintaan signifikan pada tempat India. Selain itu, pasokan energi alternatif juga menyebabkan penurunan permintaan batu bara, sehingga turut menjadi sentimen penurunan nilai batu bara.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *