Pemkab Batang-Undip rintis Desa WisataTumbrep

Pemkab Batang-Undip rintis Desa WisataTumbrep
Hadirnya Desa Wisata Tumbrep bertujuan meningkatkan perekonomian daerah lalu dapat sekadar membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Batang, Jawa Tengah – Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bersama Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Diponegoro (Undip) merintis desa wisata melalui pameran budaya asli dan juga juga komoditas bisnis mikro kecil juga juga menengah (UMKM) Desa Tumbrep Kecamatan Bandar.

Asisten Administrasi juga Umum Kabupaten Batang Sugeng Sudiharto dalam Batang, Sabtu, mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai wujud nyata kolaborasi pemkab dengan PSDKU Undip dalam mengangkat prospek UMKM juga budaya asli Desa Tumbrep.

"Pemkab Batang memberikan dukungan kemudian semangat bagi UMKM desa agar terus berkembang lalu juga bersaing secara global," katanya.

Menurut dia, pihaknya siap memfasilitasi pengajuan persyaratan perizinan berusaha agar lebih besar tinggi mudah.

"Silakan melapor ke Dinas Perindustrian Perdagangan juga Koperasi agar dibantu dalam pengajuan persyaratan perizinan berusaha apabila mengalami kesulitan," katanya.

Sugeng Sudiharto mengatakan kegiatan ekspo industri mikro kecil lalu menengah serta pameran budaya asli Desa Tumbrep akan memotivasi para pelaku kegiatan bisnis dalam upaya meningkatkan kualitas item dengan mencari terobosan baru serta pengoptimalan pemasaran dengan jaringan digital.

Ketua Pelaksana Expo UMKM lalu Pamer Budaya Ropinov Saputra mengatakan hari ini PSDKU Undip pada batang meresmikan desa wisata berbentuk Expo UMKM yang yang disebut diikuti oleh 20 stan bidang bisnis asli warga Desa Tumbrep.

Selain itu, kata dia, juga dipamerkan budaya untuk mengiringi budaya Desa Tumbrep yaitu kuda lumping yang mana dikolaborasikan dengan desa-desa sebelah agar ke depan dapat dibentuk gabungan desa wisata.

Menurut dia, kegiatan ini sebagai bentuk inovasi bagi para dosen Undip agar bisa jadi jadi mencurahkan ide pemikirannya lantaran pemeran budaya lalu desa wisata akan dibuka setiap minggu.

"Hadirnya Desa Wisata Tumbrep bertujuan meningkatkan perekonomian daerah serta juga mampu membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Potensi di dalam dalam Desa Tumbrep ini emas sekali lantaran merupakan jalur utama dari Kabupaten Batang ke arah Wisata Dieng serta ada potensi produk-produk asli desa yang dimaksud dimaksud sanggup hanya diangkat pelaku UMKM," katanya.

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *