Tangerang – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melepas melepas 265 ton bantuan kemanusiaan tahap kedua dari Pemerintah untuk warga Palestina melalui Terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten pada Minggu (05/11) malam.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Krishna Murti di area area Tangerang mengatakan bahwa saat ini pihaknya mengelola lalu melepas sebanyak 26,5 ton dari 51,5 ton bantuan Pemerintah Indonesia untuk warga Palestina.
"Malam hari ini delegasi pemerintahan RI, khsusnya yang dimaksud hal tersebut pada isi oleh anggota Polri kemudian anggota Kemenlu dalam dalam dalamnya, berangkat dengan pesawat Air Bus A330-900 dari Bandara Soetta menuju Bandara El-Arish, Mesir," katanya.
Ia menyebutkan, bantuan kemanusiaan sebanyak 26,5 ton pada tahapan kedua yang mana dikelola langsung oleh Mabes Polri ini akan dikirim langsung menuju Bandara Udara Militer milik negara Mesir dengan waktu ketibaan sekitar pukul 07.00 waktu setempat.
"Yang mana bandara itu adalah bandara Militer yang digunakan mana baru sekadar dibuka oleh Pemerintah Mesir khusus menampung bantuan-bantuan dari seluruh dunia," ujarnya.
Dia juga mengungkapkan, khusus untuk bantuan yang digunakan yang disebut pengirimannya melalui pesawat Air Bus 330 ini adalah barang yang tersebut mana sudah dikoordinasikan, baik pengadaan alat-alat kesehatan, logistik dalam bentuk makanan serta tenda kemudian selimut.
"Dari bantuan Polri yaitu 100 tenda pleton, satu tenda bisa saja jadi memuat 50 orang, yang digunakan digunakan nantinya mampu belaka memuat 5.000 orang serta, 1.000 selimut untuk musim dingin kemudian jaket musim dingin," jelasnya.
Selain itu, dikatakan jenderal bintang dua, bahwa dari pengiriman bantuan yang disebut juga di area tempat isi rombongan dengan sembilan anggota Polri, serta beberapa delegasi dari Kemenlu juga media.
"Kami mengharapkan doa restu dari seluruh warga negara Indonesia, agar seluruh bantuan yang dimaksud mana dikirimkan pada hari ini akan tiba tepat waktu lalu dapat berguna bagi rakyat yang membutuhkan yang tersebut jadi korban konflik perang yang digunakan mana terjadi di area dalam Gaza," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Pahala Mansury mengemukakan pengiriman bantuan kemanusiaan dari Pemerintah RI untuk warga Palestina di area dalam Gaza dibagi atas dua gelombang.
Gelombang pertama yang dimaksud utamanya berasal dari masyarakat, Kementerian Kesehatan, serta juga TNI merupakan alat-alat kesehatan, sanitasi, makanan, kantong tidur, serta perlengkapan musim dingin seberat total 51 ton.
Bantuan diterbangkan ke Gaza menggunakan dua Pesawat C-130 Hercules bernomor ekor A-1327 lalu A-1328 berasal dari Skuadron Udara 31 lalu juga Skuadron Udara 32 TNI AU. Pesawat yang dimaksud disebut membawa total 42 kru pesawat kemudian dua perwira menengah TNI dari Kementerian Pertahanan yang mana dimaksud bertugas sebagai penghubung.
Selain TNI, Mabes Polri mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza menggunakan pesawat sewa Boeing 737 Garuda Indonesia.
Sebanyak tiga pesawat itu diberangkatkan dari Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu pagi, dengan didampingi dua Pesawat Hercules cadangan.
Rute penerbangan dalam misi kemanusiaan menuju Gaza itu melintasi Lanud Halim Perdanakusuma (Jakarta)-Aceh-Yangon (Myanmar)-New Delhi (India)-Abu Dhabi (Uni Emirat Arab)-Jeddah (Arab Saudi)- El Arish (Mesir).