Prabowo: Banyak elite menjelekkan, yang mana penting rakyat desa cinta

Prabowo: Banyak elite menjelekkan, yang tersebut mana penting rakyat desa cinta

Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon calon presiden Prabowo Subianto mengaku banyak elite yang menjelekkan dirinya, tetapi ia tiada ambil pusing akibat mengklaim bahwa ia dihargai oleh rakyat desa.

“Banyak orang elite menjelek-jelekkan Prabowo, yang dimaksud penting rakyat desa cinta identik Prabowo, saudara-saudara,” ucap Prabowo dalam sambutannya saat menerima deklarasi Induk Koperasi Unit Desa (KUD) pada tempat Jakarta, Sabtu (4/11) malam.

Read More

Prabowo mengatakan ia lebih banyak banyak baik dihargai oleh rakyat daripada mengurusi narasi negatif dari para elite. Meski begitu, Prabowo tidaklah menyebut siapa elite yang digunakan dimaksud ia maksud.

“Lebih baik saya disukai oleh rakyat dan juga juga saya dihina oleh mereka-mereka itu, saya enggak ada urusan. Lebih baik saya setia, saya lebih lanjut besar setia kepada rakyat saya dalam dalam desa-desa,” imbuh Prabowo.

Pada kesempatan itu, Prabowo menerima deklarasi dari pengurus Induk KUD atau INKUD. Prabowo mengaku merasa terhormat serta bangga dengan dukungan yang dimaksud yang diberikan.

“Hari ini saya merasa sangat bangga, saya merasa sangat bersyukur, lalu saya merasa sangat bahagia lantaran saya masih dipercaya oleh saudara-saudara sekalian oleh INKUD, Induk Koperasi Unit Desa,” katanya.

Dalam sambutannya itu, Prabowo menyebut koperasi bukan ada luput dari ejekan lantaran cenderung dicitrakan sebagai hal yang digunakan gagal. Prabowo mengakui memang ada koperasi yang gagal, tetapi ada pula koperasi yang mana mana berhasil.

“Tetapi beberapa yang mana hal tersebut gagal itu dibesar-besarkan, sehingga semua gerakan koperasi itu salah, keliru, lalu gagal. Bahkan dulu ada ejekan bahwa KUD singkatannya adalah Ketua Untung Duluan. Ini narasi yang mana yang disebut dibangun supaya kita patah semangat. Supaya kita tiada percaya diri,” katanya.

Menurut Prabowo, koperasi merupakan bagian dari sejarah perjuangan Indonesia. Koperasi, kata dia, merupakan contoh dari filosofi sapu lidi.

“Filosofi koperasi adalah filosofi sapu lidi. Satu lidi lemah, gampang patah, tapi seratus lidi disatukan tidaklah sanggup dipatahkan. Ini filosofi koperasi,” katanya.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan koperasi harus menjadi pilar pembangunan. Dia menginginkan koperasi miliki perusahaan-perusahaan besar.

“Cita-cita saya, impian saya nanti, pabrik-pabrik besar, smelter-smelter besar, pabrik pupuk nanti milik koperasi. Saya bermimpi, perusahaan-perusahaan besar dimiliki oleh koperasi. Saya bermimpi, nanti perusahaan-perusahaan perikanan kita, kapal-kapal ikan kita yang dimaksud besar-besar dimiliki oleh koperasi-koperasi nelayan,” katanya.

Selain itu, Prabowo juga bermimpi koperasi berjalan berdampingan dengan baik bersama perusahaan swasta maupun dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Seperti negara-negara maju lainnya. Saya bermimpi bahwa nanti sektor dunia usaha kita akan hidup berdampingan dengan baik. Si pengusaha swasta monggo (silakan), si koperasi monggo, si BUMN monggo. Mari bersama-sama kita meraih kemakmuran untuk rakyat kita,” ujarnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *