Jakarta – Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengatakan sudah menyusun perencanaan utama atau masterplan bersama tim Presiden Joko Widodo untuk kebangkitan bangsa Indonesia.
“Saya bersama tim, bersama tim Bapak Joko Widodo, bersama tim dari koalisi yang digunakan hal itu besar, kita sudah menyusun suatu cetak biru, suatu roadmap (peta jalan), suatu masterplan yang menurut saya ini adalah jalan menuju kebangkitan bangsa Indonesia,” kata Prabowo dalam sambutannya saat menerima deklarasi Induk Koperasi Unit Desa (KUD) pada dalam Jakarta, Sabtu malam.
Prabowo mengaku optimistis sanggup menyelesaikan masalah-masalah besar bangsa Indonesia, pada antaranya adalah kemiskinan kemudian kekurangan gizi.
“Tidak boleh ada ibu kemudian anak Indonesia yang dimaksud kurang gizi. Tidak boleh ada stunting di area tempat Indonesia, lalu juga itu akan mampu kita laksanakan. Kita akan perbaiki yang tersebut harus diperbaiki,” katanya.
Prabowo juga mengatakan bahwa bangsa Indonesia harus tambahan banyak percaya diri lalu lebih banyak lanjut pintar. Salah satunya, kata dia, dengan tiada ada mengizinkan sumber daya alam dijual murah.
“Kita mulai dari pemerintah Pak Joko Widodo sudah bukan mau lagi mengizinkan bahan-bahan kita dijual murah. Kita sekarang mau mengolah semua sumber daya alam kita pada dalam Indonesia, oleh anak-anak Indonesia, untuk sebesar-besarnya kemakmuran bangsa Indonesia,” katanya.
Dalam sambutannya itu, Prabowo juga mengingatkan semua pihak untuk tak terlalu lugu kemudian naif dengan bangsa asing. Ia menegaskan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang hal tersebut besar, serta mempunyai kekuatan serta kekayaan yang dimaksud yang luar biasa.
“Saya tidaklah mengajak kita untuk curiga sejenis orang asing. Tidak. Kita harus belajar dari semua pihak. Banyak orang asing baik dan juga juga kita mau juga belajar, tetapi saya mengajak kita semuanya jangan kita terlalu lugu, jangan kita terlalu naif, kita harus percaya kepada kekuatan kita sendiri,” pesan dia.
Di sisi lain, Prabowo juga mengatakan dirinya siap menjadi alat atau instrumen bagi rakyat Indonesia. Dia mengaku akan mendedikasikan diri sepenuhnya kepada rakyat.
“Saya mau menjadi alat untuk rakyat Indonesia. Saya mau menjadi instrumen. Gunakanlah saya, bersama semua tim saya untuk kita bersama-sama membangun Indonesia yang dimaksud digunakan makmur. Kita bangsa yang dimaksud dimaksud kaya, kekayaannya harus digunakan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat Indonesia. Itu tekad saya. Itu tugas saya,” kata Prabowo.
