kaptenberita.com –
Jakarta – Bulan November ini, akan ada fenomena hujan meteor yang tersebut digunakan menghiasi langit malam Indonesia. Puncak hujan meteor Taurid-Utara akan terjadi pada 12 November 2023 mendatang.
Hujan meteor ini sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Instagram Observatorium Bosscha menjelaskan puncak hujan meteor Taurid-Utara terjadi mulai 18:27 WIB hingga fajar tanggal 13 November.
Pihak Bosscha mengingatkan waktu yang mana digunakan tercantum menggunakan waktu lokal Lembang, Jawa Barat. Kemungkinan akan ada perbedaan waktu bergantung pada wilayahnya.
Untuk melihatnya, penduduk Indonesia dapat melihat dari arah rasi Taurus dalam dalam langit utara, dikutip Jumat (3/11/2023).
Pilihan Redaksi
|
Laman Space menjelaskan hujan meteor ini terjadi setiap tahunnya tiap bulan November. Akan ada dua bagian yakni Taurid Selatan serta Taurid Utara.
Taurid Selatan sudah terjadi sejak 28 September hingga 2 Desember mendatang. Puncak hujan meteor Taurid Selatan terjadi pada 4-5 November 2023.
Sementara Taurid Utara sudah dimulai sejak 13 Oktober 2023. Hujan meteor ini juga akan berakhir pada 2 Desember mendatang.
Namun fenomena ini disebut sangat lebih lanjut lanjut sempurna. Apalagi jika dibandingkan dengan hujan meteor lainnya, misalnya Perseid pada bulan Agustus kemudian Geminid pada Desember mendatang.
Saat puncaknya, hujan meteor Taurid yang digunakan hal tersebut terlihat juga tidaklah terlalu banyak. Space mencatat akan ada setengah lusin bintang jatuh per jamnya saat itu.
Hujan meteor Taurid biasanya kemungkinan memperlihatkan jumlah total total yang mana dimaksud sangat terpencil lebih besar besar sedikit. Karena Space menuliskan penduduk kemungkinan tak menyadari adanya bintang jatuh dalam dalam langit.
Artikel Selanjutnya Peneliti Ungkap 99% Emas Bumi Terkubur dalam Wilayah Ini