Saham Otomotif Banyak yang mana Mogok, Sampai Kapan?

Saham Otomotif Banyak yang mana mana Mogok, Sampai Kapan?

kaptenberita.com –

Jakarta – Saham emiten otomotif tiba-tiba bergairah pada Jumat (27/10/2023). Apakah lonjakan hal itu bersifat sementara atau lebih banyak tinggi bertahan lama?

Read More

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) memimpin top gainers dengan lonjakan hingga auto reject atas (ARA) 25% ke Rp850/saham. Investor bergembira atas capaian keuangan GJTL per kuartal III-2023.

Gajah tunggal sukses mencetak laba bersih Rp699,28 miliar pada periode 9 bulan yang hal itu berakhir pada 30 September 2023. Ini berbanding terbalik dari kehilangan bersih Rp169,3 miliar pada periode yang dimaksud sejenis tahun lalu.
Hal yang mana disebut tak terlepas dari penurunan beban pokok perusahaan dari Rp11 triliun menjadi Rp9,99 triliun tatkala perusahaan mengalami penurunan pendapatan bersih 1,4% menjadi Rp12,57 triliun pada kuartal ketiga tahun ini.

Saham emiten distributor mobil Grup Salim PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) juga melambung, yakni sebesar 6,57%. Saham komponen otomotif PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) naik 5,95%, sedangkan sang induk PT Astra International Tbk (ASII) stagnan pada area Rp5.725/saham.

( Saham komponen lainnya PT Selamat Sempurna (SMSM)  kemudian PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) kompak menghijau 3,38% juga 3,28%. Saham emiten diler mobil Toyota CARS juga naik 1,82% bersama anak usaha IMAS, PT. Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) yang digunakan mana juga terapresiasi 0,65%.

Dalam sebulan, saham otomotif lebih besar tinggi banyak yang tersebut hal itu jeblok. Saham ASII jatuh 8,03% sepanjang Oktober ini sementara saham IMAS ambruk 16,57%. Saham AUTO juga jeblok 10,37%. Sebaliknya saham GJTL terbang 14,9% sepanjang Oktober ini juga saham SM SM menguat tipis 0,94%.

Katalis teranyar untuk sektor otomotif adalah terkait keputusan Bank Indonesia (BI) pada rapat pekan lalu untuk melanjutkan ketentuan uang muka kredit pembiayaan bermotor paling sedikit 0% untuk semua jenis kendaraan bermotor baru untuk dorong kredit pada otomotif diperpanjang kemudian berlaku efektif 1 Januari sampai 31 Desember 2024.

Kebijakan ini merupakan lanjutan dari kebijakan Loan To Value (LTV) lalu juga Financing to Value (FTV) serta uang muka kendaraan yang tersebut digunakan dirilis sejak 2021 juga berlanjut hingga akhir 2023. Kini dengan kebijakan baru ini, insentif FTV, LTVdan uang muka bergeser hingga 2024.

Selain relaksasi sektor otomotif, BI juga memutuskan untuk melanjutkan pelonggaran Rasio LTV untuk Kredit Properti serta Rasio FTV untuk Pembiayaan Properti menjadi paling tinggi 100%.

Penjualan Tertekan
Sementara, pelanggan mobil kemudian motor nasional tercatat anjlok pada September 2023. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan ada penurunan pelanggan retail sebesar 15,1% secara tahunan atau 14.454 unit. Dari 95.426 unit pada September 2022 menjadi 80.972 unit pada September 2023.

Secara wholesales, penurunan yang tersebut terjadi lebih tinggi lanjut dalam lagi, sebesar 20,1% secara tahunan. Dari 99.986 unit di tempat tempat September 2022 menjadi 79.883 unit dalam dalam September 2023.

Di saat bersamaan, perdagangan motor bulan September 2023 anjlok 4,57% atau sebanyak 24.433 unit dibandingkan sebulan sebelumnya yang hal itu tercatat sebanyak 534.379 unit.

Pengamat Otomotif Yannes Martinus Pasaribu menjelaskan, salah satu faktor berpengaruh terhadap perdagangan mobil juga motor dalam tempat bulan September 2023. Hal ini, ujarnya, efek domino kenaikan BBM nonsubsidi yang dimaksud dipicu kenaikan nilai tukar rata-rata minyak dunia di dalam tempat bulan Agustus 2023 dibandingkan Juli 2023.

“Lalu ada momentum ‘tradisional’ tahunan. Di setiap bulan Agustus-September, beban keuangan yang digunakan digelontorkan para orang tua begitu besar. Biaya perguruan tinggi, biaya sekolah anak-anak mereka itu sejalan dengan dimulainya tahun ajaran baru,” paparnya kepada CNBC Indonesia dikutip Selasa (17/10/2023).

“Akibatnya, sebagian besar dana warga bergeser ke yang digunakan digunakan utama dulu, sektor pendidikan. Sedangkan barang konsumsi mahal di dalam dalam segmen tersier seperti membayar DP (down payment/ uang muka) untuk cicilan sepeda motor juga mobil jadi pilihan paling belakang,” jelas Yannes.

Hal ini, lanjutnya, menunjukkan daya beli masyarakat Indonesia, walau semakin membaik, namun pada kelompok piramida sosial terbesar, yaitu kelas menengah ke bawah, bukan sesolid kelompok atas.

Proyeksi Industri Otomotif
Adapun Gaikindo menargetkan transaksi jual beli selama 2023 ini tambahan tinggi dari 1 jt unit.
“Gaikindo masih optimis bahwa proyeksi 1.050.000 unit untuk tahun 2023 mampu tercapai,” kata Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto kepada CNBC Indonesia, pada 12 Oktober lalu.

Secara umum, sektor otomotif dalam Indonesia merupakan salah satu motor penggerak perekonomian dalam negeri. Proyeksi jangka panjang untuk industri ini tetap sangat menjanjikan, didukung oleh prospek pertumbuhan dunia bisnis Indonesia kemudian jumlah total keseluruhan penduduk yang dimaksud besar.

Jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga di tempat dalam Asia Tenggara, penetrasi kendaraan empat roda pada Indonesia masih tambahan rendah. Di sisi lain, pemerintah juga sedang mengakselerasi penyelenggaraan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas, yang tersebut mana akan menggalang pertumbuhan sektor kegiatan ekonomi daerah dalam tanah air.

Hal ini akan meningkatkan mobilitas penduduk lalu juga barang, memacu permintaan akan beragam moda transportasi. Meskipun perdagangan kendaraan hampir pulih pada 2022, produsen otomotif masih akan waspada menghadapi perubahan dinamika dalam industri ini.

Tantangan yang disebut termasuk tekanan biaya dari material baku serta gangguan dalam rantai pasokan global akibat dampak pandemi, persaingan pasar yang dimaksud ketat, juga konflik geopolitik.

Sementara, dalam jangka pendek, pemodal masih akan menyimak terlebih dahulu kinerja keuangan kuartal III-2023 emiten otomotif. Jika hasilnya luar biasa seperti kasus Gajah Tunggal dalam tempat atas, pasar akan merespons positif. Dan begitu pula sebaliknya.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *