kaptenberita.com – Padang –
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menjajaki kemungkinan kerjasama dengan Islamic Development Bank (IsDB) dalam pengembangan industri halal dalam daerah itu.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi pada dalam Padang, Senin menyebut pihaknya sudah lama bertemu dengan Kepala Kerja Sama Teknis juga Pengembangan Kapasitas Asia IsDB, Aminuddin Mat Ariff untuk menjajaki kemungkinan tersebut.
“Kita telah lama lama bertemu lalu berdiskusi intensif dengan Mr. Aminuddin Mat Ariff dari IsDB. Dalam kesempatan itu IsDB menyatakan kesiapannya untuk memperkuat pengembangan industri halal pada dalam Sumbar, baik secara konsep mau pun finansial,” katanya.
Gubernur menegaskan Sumbar sangat siap sebagai penggerak utama perekonomian serta keuangan syariah di area area Indonesia. Bahkan secara regulasi, UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal sudah sangat sejalan dengan amanah pada UU Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumbar.
“Sumbar kental dengan filosofi Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) juga juga kita punya Perda No. 1 Tahun 2020 tentang Pariwisata Halal, serta Perda Nomor 6 Tahun 2021 tentang RPJMD 2021-2026 yang digunakan mengatur bahwa kawasan industri harus menstimulus percepatan perkembangan perekonomian kemudian kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Ia menilai industri hasil halal merupakan kebutuhan mendasar bagi warga Sumbar, yang tersebut dimaksud dihuni populasi muslim sebesar 97,6 persen. Keyakinan akan kemungkinan industri halal juga diperkuat oleh dukungan penuh pemerintah pusat, KNEKS, Bank Indonesia, serta mitra dan juga juga stakeholder terkait lainnya.
Potensi besar industri halal pada Sumbar terdiri dari makanan serta minuman, farmasi serta juga kosmetik, mode serta fashion, pariwisata ramah muslim, sektor kegiatan ekonomi kreatif syariah, beserta jasa terkait lainnya. Oleh dikarenakan itu, kerja serupa Pemprov Sumbar dengan IsDB merupakan langkah strategis dalam percepatan pengembangan industri halal.
“Semoga kerja mirip ini dapat meningkatkan pertumbuhan dunia bisnis lalu kesejahteraan masyarakat. Apalagi, IsDB berkomitmen untuk mengembangkan lalu juga membina usaha-usaha kecil menengah untuk naik kelas, serta turut memasarkan produk-produk kita pada kancah internasional, terutama di tempat tempat negara-negara OKI selaku mitra IsDB,” katanya.
Ia menerangkan dalam pertemuan tersebut, Aminuddin Mat Ariff menegaskan bahwa IsDB siap untuk memperkuat pengembangan industri halal pada area Sumbar secara konsep maupun finansial, mulai dari pembuatan feasibility study, penyusunan master plan, hingga pembiayaan atas proyek-proyek high impact.
