kaptenberita.com – Jakarta – Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL menyampaikan perihal pemeriksaannya dalam Bareskrim Polri pada Selasa, 31 Oktober 2023. Pemeriksaan itu berhubungan dengan dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap dirinya.
SYL berharap pemeriksaan dirinya dalam rangka proses hukum dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK dalam Bareskrim Polri mampu berjalan dengan baik.
“Ya tanya penyidiknya, dong. Semoga (proses pada Bareskrim Polri) semua berjalan dengan baik,” kata SYL usai menjalani pemeriksaan dalam Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 2 November 2023.
Sedangkan Kuasa Hukum SYL Jamaluddin Koedoeboen mengatakan pemeriksaan kliennya merupakan bagian teknis kewenangan penyidik kepolisian.
“Kami tak ada kubu-kubuan. Kami publik ingin tercerahkan oleh penegak hukum dan juga proses hukum yang tersebut sedang berjalan,” kata dia di area Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 2 Oktober 2023.
Ia juga menjelaskan, SYL diberi 20 pertanyaan yang dimaksud sebenarnya sudah ditanyakan penyidik Polda Metro Jaya. Namun Jamaluddin mengelak saat ditegaskan ada tidaknya pertanyaan mengenai SYL menyerahkan uang ke Firli.
“Lebih ke apakah mengenal beliau (Firli) atau tidak. Pokoknya pertanyaan-pertanyaan yang tersebut sudah diajukan sebelumnya,” ujar Jamaluddin.
Sebelumnya, SYL menjalani pemeriksaan pada Bareskrim Mabes Polri pada Selasa siang, 31 Oktober 2023. Pantauan Tempo, Syahrul Yasin Limpo datang pukul 13.13 WIB menggunakan mobil berwarna hitam ke Bareskrim Mabes Polri dengan mengenakan rompi tahanan KPK.
Saat ditanya mengenai kasus pemerasan yang digunakan dilaksanakan oleh Firli Bahuri, ia mengatakan hari ini akan menjalani pemeriksaan. “Ini akan diperiksa,” kata Syahrul Yasin Limpo, Selasa, 31 Oktober 2023.
Tak sendiri, Syahrul Yasin Limpo hadir bersama Mantan Direktur Alat lalu Mesin Kementerian Pertanian (Kementan) Muhammad Hatta. Keduanya hadir dengan jadwal yang tersebut sama.
Pilihan Editor: Pengacara Sebut Syahrul Yasin Limpo Dicecar 22 Pertanyaan, Ada tentang Rumah Kertanegara