Trenggalek giatkan patroli pulau terluar antisipasi “ilegal fishing”

Trenggalek giatkan patroli pulau terluar antisipasi “ilegal fishing”

Trenggalek, Jawa Timur – Kepolisian Resor Trenggalek, Jawa Timur, meningkatkan patroli di tempat area dua pulau terluar daerah itu yang digunakan ada pada tengah perairan Teluk Prigin untuk mengantisipasi pencurian ikan (illegal fishing).

"Selain juga memberikan rasa aman kepada nelayan serta memantau aktivitas pada tempat pulau terluar," kata Wakapolres Trenggalek Kompol Khoiril dalam rapat koordinasi juga sosialisasi pengamanan pulau terluar dalam Rupatama Polres Trenggalek di dalam dalam Trenggalek, Jumat.

Kegiatan itu bukan sebatas patroli laut dalam pengamanan laut serta pulau terluar. Patroli juga dimaksudkan untuk meningkatkan kewaspadaan atas berbagai hal yang dimaksud mana berhubungan dengan aktivitas dalam laut, seperti kecelakaan laut ataupun lainnya.

Trenggalek miliki dua pulau terluar yang bukan berpenghuni. Pulau yang terus dijaga serta diamankan sebagai wujud kedaulatan NKRI.

Dalam melaksanakan patroli, petugas gabungan juga melibatkan nelayan. Apalagi kapal patroli yang digunakan dimiliki Polres Trenggalek tiada mampu menjangkau pulau terluar dengan waktu tempuh lebih besar tinggi dari tiga jam dalam area tengah terpaan ombak pantai selatan yang dimaksud mana ganas.

Dua pulau terluar itu adalah Pulau Sekel serta Pulau Panehan. Pulau Sekel terletak di tempat dalam Samudra Hindia serta berbatasan dengan negara Australia.

Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo dengan luas 300 meter persegi (m2) serta tidaklah berpenghuni. Secara geografis Pulau Sekel berada pada koordinat 080 24` 350" LS ; 1110 42`547" BT.

Sedangkan Pulau Panehan secara administrasi terletak dalam sebelah selatan Desa Munjungan kemudian Singgihan dengan luas pulau 0,0535 kilometer persegi (km2) lalu panjang pantai 1,8 km. Secara geografis pulau ini berada pada koordinat 080 22` 17” LS ; 1110 30` 41” BT.

Pulau Panehan dikelilingi pulau-pulau kecil lainnya, yaitu dalam sebelah barat terdapat Pulau Prenjana lalu Pulau Kalungan.

Pulau Panehan tiada ada berpenduduk, namun terdapat dua orang yang digunakan hal tersebut ditugaskan sebagai penunggu lampu suar. "Mari kita bersama-sama untuk menjaganya," katanya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *