kaptenberita.com – Pekan ini sebuah video tersebar luas dari TikTok menyita perhatian publik, sebab menggambarkan pengemudi mobil yang digunakan menjadi korban pembohongan bengkel nakal di area Puncak, Cianjur, Jawa Barat.
Pengemudi mobil itu mengaku diikuti oleh pengemudi motor yang dimaksud menginformasikan bahwa muncul asap dari ban mobil mereka. Tetapi setelah berhenti pada sebuah bengkel di tempat pinggir jalan, ban mobil merek dibongkar tanpa izin.
Polisi dari Polres Cianjur pada Rabu (1/11/2023) mengatakan telah dilakukan memeriksa pemilik bengkel juga para pegawainya dalam kasus tersebut.
Terlepas dari modus penipuan tersebut, muncul pertanyaan mengapa keluar asap dari ban mobil kemudian bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut?
Seperti dilansir dari laman Auto2000, jaringan diler Toyota, munculnya asap dari ban sangat mungkin terjadi. Alasannya dikarenakan komponen rem pada ban mobil dapat menghasilkan panas saat bekerja.
Rem cakram maupun tromol akan menghasilkan panas terutama pengemudi mengerem mendadak saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi. Rem juga dapat menghasilkan panas ekstrem jika digunakan dalam waktu lama, seperti dalam kondisi kemacetan.
“Daya cengkram rem akan berkurang jika kondisi rem terlalu panas. Rem akan terasa kurang pakem. Hal hal itu sering terjadi ketika kendaraan melewati jalan mengecil dan juga pengemudi menginjak pedal rem terus menerus. Jika panasnya berlebih maka minyak rem akan mendidih kemudian rem blong,” jelas Pronanda Sultan, Kepala Bengkel Auto2000 Palembang B&P.
Cara mengatasi rem cakram yang dimaksud panas
Ada setidaknya tiga cara mengatasi rem cakram yang dimaksud terlalu panas serta berisiko blong.
Pertama, kurangi kecepatan. Jika dirasa rem mobil sudah bekerja terlalu keras, coba kurangi kecepatan agar cakram rem dapat kembali pada suhu normal. Mobil melaju lambat akan memberi ruang bagi cakram rem untuk mendapatkan angin dari luar.
Kedua, berhenti sejenak agar suhu cakram rem bisa saja kembali normal. Penting dicatat, sebelum berhenti total pengemudi sebaiknya melambatkan kendaraan serta berpindah ke lajur lambat. Mengerem mendadak hanya sekali akan menghasilkan cakram semakin panas.
Terakhir, jika sedang melewati turunan, cobalah untuk memanfaatkan engine brake sebagai ganti rem. Pengemudi bisa saja menggunakan gigi rendah di area jalanan menurun, sehingga cakram rem dapat beristirahat lalu suhunya turun.
Selain itu pemilik mobil juga dianjurkan untuk menggunakan kanvas rem dan juga komponen rem lain yang digunakan asli pabrikan, akibat kualitasnya sudah terjamin.
Juga yang mana tak kalah penting adalah melakukan servis rutin untuk memeriksa komponen rem seperti kampas serta minyak rem, sehingga keamanan terjaga saat melakukan perjalanan.