Waduh! Belum Sebulan IPO, Saham-saham Ini Sudah Boncos!

Waduh! Belum Sebulan IPO, Saham-saham Ini Sudah Boncos!

kaptenberita.com –

Jakarta – Sejumlah saham emiten yang dimaksud baru listing selama Oktober 2023 sudah anjlok di dalam tempat bawah tarif penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Bahkan, ada yang tersebut dimaksud turun tambahan lanjut dari 50%.

Read More

Dari tujuh emiten yang tersebut dimaksud melantai di tempat tempat bulan ini, sebanyak empat saham berkinerja jeblok. Saham perusahaan proyek juga real estate, yang digunakan dimaksud listing pada 7 Oktober, PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI), misalnya, terjun bebas 51,67% ke Rp58 per saham per 26 Oktober 2023.

Dalam IPO, KOCI melepas sebanyak 4.500.000 lot saham biasa atas nama dengan nilai tukar penawaran sebesar Rp 120 per sahamnya. Investor KOCI pada saat penjatahan juga akan menerima Waran Seri I secara cuma-cuma dengan rasio 1:1 kemudian dapat ditebus/exercise menjadi saham KOCI setelah 12 bulan dicatatkan pada Bursa dengan nilai tukar jual tebus Rp 135 per saham.

KOCI juga melaksanakan program ESA (Employee Stock Allocation) untuk para karyawannya sebanyak 0,51% dari seluruh saham yang mana dimaksud ditawarkan. Saham emiten yang tersebut digunakan bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit, PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) juga sudah ambles 43,94% ke Rp111/saham.

Dalam masa IPO perusahaan diketahui melepas saham sebanyak-banyaknya 450.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 20 per saham atau setara dengan 20,76% dari modal ditempatkan kemudian disetor penuh. PTPS membanderol tarif penawaran IPO Rp 198 per saham.

Secara bersamaan perseroan juga menerbitkan sebanyak 225.000.000 waran seri I yang digunakan mana menyertai saham baru atau sebanyak 13,10% dari total total total saham ditempatkan lalu disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan.

Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang mana digunakan namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPD) pada tanggal penjatahan.

Sementara, saham emiten yang digunakan bergerak dalam bidang kontraktor umum proyek bangunan PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) juga turun tajam hingga 30,47% ke Rp89/saham.

Dalam IPO, KOKA melepas saham sebanyak 715.333.000 lembar saham baru yang yang mewakili 25% dari modal disetor serta ditempatkan Perseroan, dengan nilai jual Rp 128 per lembar saham. Dengan demikian, perseroan akan memperoleh dana sebesar Rp 91,5 miliar.

Terakhir, saham emiten logistik PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) melorot 10,00% ke Rp90/saham sejak listing pada 11 Oktober 2023. LOPI dalam IPO melepas 300 jt saham baru atau sekitar 27,27% dari modal ditempatkan lalu disetor penuh, dengan biaya Rp100 per saham.

Nantinya, perseroan berhasil memperoleh dana segar sebesar Rp 30 miliar.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *